Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Mudah untuk Meningkatkan Kemampuan Memori Anda, Menurut Sains

Kompas.com - 29/08/2019, 09:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

KOMPAS.com - Banyak faktor yang menjadi penyebab seseorang menjadi pelupa. Beberapa di antaranya adalah genetika, umur maupun masalah kesehatan yang berdampak kepada otak. Namun, ada juga faktor yang bisa dikendalikan, seperti diet dan gaya hidup.

Untuk mencegah otak jadi pelupa, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini:

1. Melatih otak

Sama seperti otot, otak juga perlu latihan agar bisa tetap sehat. Sebuah percobaan yang dipublikasikan dalam jurnal PloS One menemukan bahwa melakukan aktivitas latihan otak selama 15 menit setidaknya lima hari dalam seminggu dapat meningkatkan fungsi otak.

Memori kerja, memori jangka pendek dan keterampilan memecahkan masalah kelompok yang rajin melatih otak ditemukan lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang hanya memainkan teka-teki silang.

Baca juga: Pencernaan Bikin Otak dan Perilaku Anak Terganggu, Ini Cara Cegahnya

2. Olahraga

Olahraga fisik mempunyai efek langsung kepada kesehatan otak. Sebuah penelitian dalam Journal of Exercise Rehabilitation menyebutkan bahwa olahraga yang teratur dapat mengurangi risiko penurunan kognitif seiring bertambahnya usia dan melindungi otak dari degenerasi.

Hasil studi pada tahun 2017 juga menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat meningkatkan fungsi otak kepada orang penderita Alzheimer dini. Olahraga aerobik yang dapat dilakukan adalah jalan cepat, berlari, mendaki gunung, berenang dan menari.

3. Meditasi

Meditasi penuh bisa membantu Anda untuk meningkatkan memori. Penelitian tahun 2018 mencatat bahwa meditasi dapat meningkatkan fungsi otak, mengurangi degenerasi otak, serta membantu meningkatkan memori kerja dan memori jangka panjang.

Para peneliti melakukan observasi pada otak orang-orang yang secara teratur melakukan meditasi dan tidak. Hasilnya, kebiasaan untuk bermeditasi dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada otak, termasuk meningkatkan plastisitas otak atau kemampuan otak melakukan reorganisasi dalam bentuk adanya interkoneksi baru pada otak.

Baca juga: Selain Kanker Otak, 3 Penyakit Otak Ini dapat Membunuhmu

4. Istirahat yang Cukup

Tidur merupakan suatu hal yang penting untuk kesehatan otak. Siklus tidur yang terganggu dapat menyebabkan gangguan kognitif karena tidur berguna untuk menciptakan ingatan.

Oleh karena itu, sebaiknya waktu istirahat Anda tercukupi, yakni 7-9 jam per hari, sehingga bisa membantu sel-sel di otak untuk membentuk dan menyimpan memori-memori jangka panjang.

5. Mengurangi asupan gula

Makanan yang memiliki kadar gula tinggi memang enak pada awalnya, akan tetapi hal ini dapat membuat daya ingat Anda berkurang. Penelitian dasar tahun 2017 yang dilakukan dengan model hewan menemukan bahwa diet tinggi gula meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

6. Menghindari diet kalori tinggi

Peneliti mencatat bahwa diet berkalori tinggi dapat merusak memori, selain menyebabkan obesitas.

Pengaruh kalori dapat dilihat dalam sebuah studi dari tahun 2009 yang mengamati apakah membatasi kalori dapat meningkatkan daya ingat. Peserta wanita dengan usia rata-rata 60,5 tahun mengurangi asupan kalori mereka sebesar 30 persen. Hasilnya menunjukkan bahwa penguangan kalori dapat menyebabkan peningkatan signifikan dalam skor memori verbal.

Baca juga: Hari Anak Nasional, Asah Otak si Kecil dengan Main di Luar Ruangan Setiap Hari

7. Meningkatkan kafein

Kafein dari kopi atau teh hijau membantu untuk meningkatkan memori,

Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa mengkonsumsi kafein dapat membantu untuk meningkatkan seberapa baik otak partisipan dalam menyimpan memori jangka panjang. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 200 miligram kafein memiliki skor yang lebih baik pada tes otak dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kafein.

Kafein juga dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek. Sebuah studi di Frontiers in Psychology menemukan bahwa mengkonsumsi kafein di pagi hari dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek orang dewasa muda.

8. Memakan cokelat hitam

Makan cokelat hitam ternyata bisa meningkatkan daya ingat seseorang. Hasil penelitian 2011 menunjukkan bahwa flavonoid kakao, yang merupakan senyawa aktif dalam coklat membantu meningkatkan fungsi otak.

Para peneliti mencatat flavonoid kakao meningkatkan alirah darah ke otak, dan orang-orang yang memakan cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 72 persen memiliki kinerja yang lebih baik dibanding mereka yang tidak. (Farren Sahertian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com