Hal ini membuat ahli percaya, rumah itu dulunya milik pedagang parfum. Dan ahli ingin menyelidiki apakah di sana masih ada jejak cairan yang dapat diidentifikasi terkait parfum kuno.
Di masa lalu, parfum adalah barang yang sangat penting.
Parfum bukan hanya sekadar bau harum yang dipakai sebelum pergi kencan. Namun parfum memainkan peran penting dalam gagasan tentang kehidupan, kematian, dan kehidupan setelah kematian.
"Parfum memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibanding anggapan kita tentang parfum saat ini. Parfum penting untuk ritual, penyembuhan, dan bahkan dikaitkan dengan keabadian. Selain itu, aroma parfum di masa lalu diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan di akhirat," jelas Silverstein.
Baca juga: Misteri Mesir Kuno, Makam 4.500 Tahun dekat Piramida Giza Dibuka
Cleopatra, penguasa terakhir dari Kerajaan Ptolemeus Mesir yang memerintah dari 51 hingga 30 SM, disebut selalu mandi dengan susu kambing asam dan membedaki wajahnya dengan kotoran buaya kering.
Hasil ramuan parfum para ahli ini dipamerkan di National Queens Museum, di Washington DC hingga 15 September 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.