Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2019, 10:40 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com — Beberapa hari ini media sosial ramai membicarakan tentang pemadaman listrik di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten sejak Minggu pukul 11.45 WIB yang diduga disebabkan oleh gempa bumi Banten M 6,9.

Menanggapi isu tersebut, Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly menyatakan dengan tegas bahwa padamnya listrik yang terjadi tidak ada kaitannya dengan peristiwa gempa bumi Banten M 6,9.

"Jika kita perhatikan, waktu terjadinya gempa Banten adalah Jumat, 2 Agustus 2019 pukul 19.03 WIB, sementara pemadaman listrik terjadi pada Minggu 4 Agustus 2019 pukul 11.45 WIB. Maka, rentang waktu kedua kejadian tersebut terpaut cukup lama. Jika padamnya listrik akibat gempa, listrik padam sudah terjadi sejak Jumat malam setelah pukul 19.03 WIB," ungkap Sadly dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Listrik Padam di Sebagian Wilayah Jawa, Ini 5 Blackout Terburuk Sepanjang Sejarah

Lebih lanjut, Sadly menjelaskan jika memperhatikan peta tingkat guncangan gempa bumi (shake map) gempa Banten, dampak guncangan terbesar terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dalam skala intensitas III-IV MMI.

Skala ini, kata Sadly, berarti getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu, hingga jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Dampak gempa semacam ini, lanjut Sadly, belum mampu menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan yang kuat. Apalagi jarak antara episenter dan lokasi PLTU Suralaya sejauh 211 kilometer sehingga percepatan getaran tanah di Suralaya sangat kecil dan tidak memungkinkan terjadinya kerusakan.

Menurut press release resmi PT PLN (Persero), Sadly menjelaskan, padamnya listrik di wilayah Jakarta disebabkan oleh gangguan pada gas turbin 1 sampai 6 di Suralaya. Selain itu, gangguan juga terjadi di pembangkit listrik tenaga gas turbin Cilegon.

Gangguan ini menyebabkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman. Pemadaman listrik, termasuk di wilayah Jawa Barat, terjadi karena gangguan transmisi SUTET 500 kV.

"Berdasarkan press release PLN, dapat disimpulkan bahwa padamnya listrik massal di beberapa daerah tidak diakibatkan oleh peristiwa gempa bumi," kata Sadly.

Baca juga: Listrik Padam di Sebagian Jawa, Makanan Apa Saja yang Harus Dibuang dari Kulkas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau