Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2019, 16:33 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

KOMPAS.com - Anda pasti pernah mengalami yang namanya gatal-gatal atau pruritus. Gatal-gatal tentu sangat mengganggu keseharian Anda. Selain itu, gatal-gatal pada kulit juga bisa membekas jika Anda terus menggaruknya.

Sebetulnya, apa sih penyebab gatal-gatal dan bagaimana cara mengobatinya? Dilansir dari Mayo Clinic: Family Health Book terbitan Intisari, berikut adalah penjelasannya:

Penyebab gatal-gatal

Gatal-gatal biasanya disebabkan oleh kulit kering. Namun, rasa gatal juga dapat muncul akibat penyakit atau kelainan. Kadang-kadang, rasa gatal bisa menjadi pertanda adanya kelainan sistem pada tubuh, seperti hati, ginjal, serta kelainan darah.

Selain kulit kering dan penyakit dalam tubuh, ada beberapa faktor eksternal yang bisa menyebabkan gatal-gatal, seperti gigitan serangga, jamur, dan stres. Sementara itu, gatal-gatal yang disebabkan oleh stres disebut juga dengan gatal psikogenik.

Obat gatal-gatal

Untuk mengurangi gatal, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Meminum antihisamin

Antihistamin bekerja dengan mengobati reaksi energi, sehingga obat ini efektif untuk mengurangi rasa gatal akibat biduran, ruam akibat obat, dan penyakit kulit lainnya.

2. Menggunakan obat antijamur

Jika gatal disebabkan oleh penyakit kulit akibat jamur, maka cara yang paling efektif adalah mengobati jamur itu sendiri menggunakan obat antijamur.

3. Menjaga kelembapan kulit

Seperti disebutkan di atas, gatal-gatal biasanya disebabkan oleh kulit kering. Oleh karena itu, solusinya adalah tetap menjaga kelembapan kulit Anda dengan body lotion atau mandi air hangat.

4. Kelola stres

Kelola stres jika Anda mengalami gatal psikogenik.

5. Menjaga kebersihan

Terakhir yang tidak boleh dilupakan untuk mencegah berulangnya kasus gatal-gatal adalah menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

Bagaimana menurut Anda? Tidak sulit kan untuk mengatasi gatal-gatal? Namun bila gatal masih terus berlanjut, sebaiknya Anda menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Hana Nushratu)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Oh Begitu
Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com