KOMPAS.com - Gempa Banten berpotensi tsunami terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa berpusat di 107 km selatan Sumur banten dan bermagnitudo 7,4.
Ahli gempa dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Abdul Muhari dalam keterangannya kepada Kompas.com sebelumnya mengatakan, "Ada sinyal tsunami di selatan Banten."
Sinyal tsunami itu didapatkan lewat pemantauannya pada data elevasi pasang surut di stasiun pemantauan pasang surut di Binuagen dan Marina Jambu. Grafik naik menunjukkan adanya gelombang yang datang ke pantai atau lokasi alat pantau dipasang.
Dalam keterangan terbaru, Abdul menyatakan bahwa sinyal tersebut bukan tsunami. "Kita konfirm bukan sinyal tsunami karena terdeteksi disturbance-nya sejak pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Gempa Banten yang Berpotensi Tsunami dan Guncang Jakarta Berpusat di Megathrust Selat Sunda
Keterangan: Berita direvisi menyesuaikan dengan keterangan ahl;i yang mengonfirmasi bahwa sinyal yang diterima bukan sinyal tsunami.