Sungguh Memilukan, Induk Burung Ini Beri Makan Anaknya Puntung Rokok

KOMPAS.com - Benda-benda yang ditinggalkan manusia di berbagai tempat bukan hanya menyebabkan sampah atau kerusakan lingkungan. Beberapa spesies hewan sering salah mengira kalau barang-barang seperti plastik atau puntung rokok merupakan mangsa atau makanan yang bisa mereka telan.

Seperti sebuah foto yang diabadikan oleh seorang fotografer bernama Karen Mason ini. Foto memilukan tersebut menangkap induk burung Skimmer Hitam memberikan puntung rokok pada anaknya.

"Burung-burung ini mencari makan di pinggiran air dengan paruh terbuka dan burung-burung itu tidak tahu apa yang mereka dapatkan," kata Mason.

Baca juga: 5 Jenis Sampah Terbanyak di Bumi, dari Puntung Rokok hingga Styrofoam

Mason memotret keluarga burung Skimmer Hitam itu di Pantai St Pete di Florida, saat ia menjadi sukarelawan National Adubon Society, yang bertugas untuk mengedukasi masyrakat mengenai burung selama musim panas.

"Saat saya mengambil gambar, saya tahu kalau itu bukan ikan, tetapi tak mengira kalau rokok," ungkapnya seperti dikutip dari Science Alert, Jumat (5/7/2019). Ia pun lantas membagikan foto tersebut di beberapa situs fotografi dan konservasi.

Beberapa burung memang ada yang memungut puntung rokok untuk dibawa ke sarangnya. Penelitian menyebut bahan kimia yang tersisa pada puntung rokok dapar mengusir parasit dari sarang burung. Namun hal tersebut juga membawa konsekuensi, yakni menyebabkan tingkat kerusakan kromosom yang lebih tinggi pada burung.

Baca juga: Ahli: Puntung Rokok Lebih Merusak Lingkungan Ketimbang Sedotan Plastik

Puntung rokok diketahui memiliki kandungan berbahaya karena filter rokok yang membusuk akan melepaskan bahan kimia seperti nikotin dan timbal.

Sebuah laporan dari Ocean Conservancy pun menyebutkan puntung rokok justru lebih banyak ditemukan di pantai daripada sedotan atau botol plastik. Sekarang memang sudah ada cara untuk mendaur ulang limbah rokok. Tapi jika opsi itu tak tersedia, seharusnya tak sulit untuk membuang puntung di tempat sampah.

Baca juga: Kabar Buruk, Sampah Plastik Cemari Dasar Lautan Terdalam di Dunia