Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Lebih dari 50 Danau Misterius di Bawah Lapisan Greenland

Kompas.com - 01/07/2019, 09:37 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor


KOMPAS.com - Antartika menyembunyikan sekitar 470 danau di bawah esnya, tetapi studi terbaru Inggris dan AS membuktikan wilayah kutub utara juga memilikinya.

Namun ukuran danau misterius ini tak sebesar di Antartika. Sebagai perbandingan, danau terbesar di selatan, Danau Vostok, panjangnya 250 kilometer, sedangkan danau subglasial terbesar di Greenland hanya sepanjang enam kilometer.

Wilayah air yang luas dapat menyatu di bawah lapisan es setebal satu kilometer karena sejumlah alasan.

Tekanan dari atas dan panas bumi dari bawah dapat mempertahankan bentuk cairan; air lelehan di permukaan juga akan mengalir ke dasar dan terkumpul di dalam lubang-lubang.

Baca juga: Greenland Mencair Parah, 2 Miliar Ton Es Hilang dalam Sehari

Para peneliti tertarik untuk menemukan danau seperti itu karena mereka bisa menjelaskan hidrologi (jaringan air) di bawah lapisan es dan pergerakannya.

Air bertindak sebagai pelumas, dan saat dunia memanas, membuat model tentang seberapa cepat es akan meluncur ke lautan akan membantu proyeksi kenaikan permukaan laut di masa depan.

Es di Greenland akan menaikkan permukaan lautan dunia sebesar tujuh meter jika semuanya mencair.

Jade Bowling dari Universitas Lancaster secara manual memeriksa 570.000 km data radar dikumpulkan oleh program IceBridge NASA di Greenland.

Badan antariksa AS itu secara teratur menerbangkan pesawat yang membawa instrumen, bolak-balik melintasi lapisan es untuk memetakan lapisan internal dan bentuk batuan dasar. Air dalam bentuk cair menunjukkan pola hamburan balik dalam data radar.

Bowling, mahasiswa program doktoral, telah mengidentifikasi 54 kandidat danau dalam pencarian ini.

"Berbeda dengan danau sub-glasial Antartika, yang biasanya terkumpul di sekitar (interior) belahan es, danau-danau yang baru ditemukan di Greenland sebagian besar di tepi lapisan es, di bawah es yang bergerak relatif lambat dan sebagian besar stabil," katanya kepada BBC. .

"Mereka juga jauh lebih kecil daripada yang ada di Antartika (panjang rata-rata 1,4 km dibandingkan 11 km)."

Selain 54 danau radar, dua kandidat lainnya ditemukan dengan mencari perubahan ketinggian yang tajam pada dataset ArcticDEM terbaru.

Model ketinggian ini dibangun dari foto-foto satelit beresolusi sangat tinggi dan Bowling melihat beberapa lokasi tempat permukaan es merosot, mungkin karena danau di bawahnya telah terkuras.

"Danau 'aktif', yang terisi dan terkuras, sehingga bisa membuat es bergerak ke atas dan ke bawah, tampaknya jarang," kata rekan penulis Dr Stephen Livingstone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com