Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Rutin Makan Nasi Putih Tingkatkan Risiko Diabetes

Kompas.com - 21/06/2019, 17:37 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kurang lengkap rasanya kalau makan tidak pakai nasi putih. Namun siapa sangka, nasi putih adalah makanan yang harus kita lawan untuk mencegah diabetes.

Dulu banyak orang berpikir bahwa diabetes hanya berhubungan dengan obesitas dan minuman manis bersoda. Padahal, nasi putihlah yang lebih berbahaya.

Faktanya, orang Asia lebih banyak yang mengalami diabetes dibanding orang Kaukasia, meski tidak memiliki badan gemuk.

Setelah diteliti, penyebab diabetes orang Asia adalah konsumsi nasi putih.

Baca juga: 6 Tanda Gula Darah Anda Tinggi, Meski Bukan Penderita Diabetes

Kesimpulan ini didapat Zee Yoong Kang, kepala eksekutif Health Promotion Board berdasar data meta analisis studi besar yang melibatkan 350.000 orang, meliputi orang Asia, Amerika, dan Australia.

Seluruh responden dipantau oleh ilmuwan Harvard School of Public Health selama empat sampai 20 tahun.

Dari pengamatan panjang itu, hasil yang diterbitkan di British Medical Journal mengungkapkan, satu piring nasi putih yang dimakan setiap hari meningkatkan risiko diabetes sampai 11 persen.

Dan dalam penelitian ini, orang Asia seperti orang China mampu makan empat porsi nasi putih setiap hari. Sementara orang Amerika dan Australia hanya makan lima porsi nasi putih dalam seminggu.

Lantas, apa kita sebaiknya berhenti makan nasi putih?

Tidak perlu berhenti. Sebagai gantinya Zee menyarankan untuk memilih nasi putih yang lebih sehat.

Bulir beras yang lebih panjang jauh lebih baik dibanding beras berukuran pendek dalam hal meningkatkan gula darah. Kenaikan kadar gula darah menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin, hingga akhirnya memicu diabetes.

Kemudian, Anda juga perlu mencampurkan sekitar 20 persen beras merah ketika menanak nasi. Jumlah ini cukup untuk mengurangi risiko diabetes sampai 16 persen.

"Tidak perlu mengganti sepenuhnya. Hanya dengan menambahkan gandum atau beras merah sudah cukup untuk mencegah diabetes," ujar Zee dilansir dari Straits Times.

Diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, hingga amputasi di Asia.

Baca juga: Perlukah Mengganti Nasi Putih dengan Nasi Merah?

Seorang ahli diabetes dari Rumah Sakit Raffles Singapura Stanley Liew menyarankan semua orang untuk mengurangi konsumsi nasi putih.

Selain nasi putih, junk food dan minuman bersoda juga perlu dihindari untuk mencegah diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com