Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M 5,0 Getarkan Pasaman Barat, Begini Analisisnya

Kompas.com - 17/06/2019, 21:48 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 5 menguncang wilayah Pasaman Barat, Kepulauan Batu, dan Mentawai bagian Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat guncangan terjadi sekitar pukul 18.04 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 0,4 LS dan 99,0 BT. Tepatnya, di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra pada jarak 107 km arah barat daya Kota Simpang Empat, Pasaman Barat, Sumatra Barat, pada kedalaman 43 km.

"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak gempa ini termasuk klasifikasi gempa dangkal akibat proses patahan batuan di zona megathrust di bawah cekungan busur muka (fore arc basin)," ungkap Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dipicu aktivitas patahan dengan pergerakan naik (thrust fault)," sambungnya.

Baca juga: Gempa Hari Ini: NTT Berguncang 2 Kali, Apa Sebabnya?

Daryono menerangkan, zona Megathrust merupakan kawasn subduksi lempeng landai.

"Konvergensi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia membentuk sistem subduksi yang menjadikan wilayah ini sebagai kawasan sumber gempa sangat aktif di Sumatra," kata Daryono.

Menurut keterangan Daryono, dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Tiku dan Pasaman dalam skala intensitas IV, di Padang Panjang, Pariaman dan Kota Padang dirasakan dalam skala intensitas III MMI.

"Beberapa warga di Pasaman Barat dan Kepulaun Batu sempat berlarian keluar rumah akibat panik karena guncangan yang terjadi secara tiba-tiba," ujar Daryono.

"Peta shake map BMKG menunjukkan guncangan juga terjadi di Kepulauan Batu dan Mentawai bagian utara," imbuhnya.

Pria asal Semarang itu mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa, sedangkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa tidak berpotensi tsunami.

"Sejarah mencatat di dekat pusat gempa ini pada 28 Desember 1935 pernah terjadi gempa kuat dengan magnitudo M 7,7. Gempa kuat ini merusak banyak rumah di Kepulauan Batu dan memicu terjadinya tsunami kecil," kata Daryono.

"Aktivitas gempa di Pasaman Barat dan Kepulauan Batu ini merupakan fenomena gempa lazimnya zona megathrust yang aktif terjadi gempa," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com