Berapa Lama Makanan Sisa Lebaran Bertahan di Kulkas?

KOMPAS.com - Lebaran telah usai, tapi bukan berarti persediaan makanan sudah habis. Makanan matang dan mentah yang belum diolah biasanya berujung di lemari pendingin alias kulkas.

Karena lemari pendingin dapat memperlambat tumbuhnya bakteri dan menjaga makanan tetap segar, tak heran kotak ajaib ini dijadikan tempat terakhir untuk menyimpan berbagai jenis makanan.

Segala jenis makanan, baik makanan mentah atau matang, mulai dari aneka masakan, sayuran segar, daging mentah, ayam, buah, kue basah, dan lain sebagainya ada di dalam lemari pendingin alias kulkas.

Meski menjadi bagian terpenting di tengah kehidupan masyarakat urban, banyak dari kita yang masih bingung sebenarnya berapa lama durasi kulkas menyimpan berbagai makanan itu?

Baca juga: Jangan Pernah Simpan Tomat di Kulkas, Ini Alasannya...

Untuk diketahui, bakteri tumbuh paling cepat pada suhu antara 40 sampai 140 derajat Fahrenheit atau sekitar 4 sampai 60 derajat Celsius, dan bisa menggandakan diri hanya dalam waktu 20 menit.

Oleh sebab itu, kulkas dengan suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah dapat melindungi makanan dari pertumbuhan bakteri tersebut.

"Syarat kulkas bersuhu minimal 4 derajat Celsius dan untuk freezer 0 derajat Fahrenheit atau minus 17 derajat Celsius," ujar ahli gizi komunitas Dr dr Tan Shot Yen memperingatkan.

Dalam laman resmi United States Department of Agriculture (USDA), kita juga dianjurkan untuk mengatur kulkas ke suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah.

Bila kulkas di rumah tidak memiliki fitur yang dapat mengetahui dan mengukur suhu secara manual, kita bisa menempatkan termometer di dalam lemari es untuk memonitor suhu.

"Ini sangat penting bila terjadi pemadaman listrik. Ketika listrik menyala dan kulkas masih dalam suhu 4 derajat Celsius artinya masih aman. Sementara makanan yang disimpan pada suhu di atas 4 derajat Celsius lebih dari dua jam, sebaiknya tidak dikonsumsi," tulis pedoman dalam USDA.

Oleh sebab itu, pintu kulkas harus dipastikan tertutup rapat setiap saat untuk menjaga makanan tetap aman dikonsumsi.

Jika kulkas berada di suhu 4 derajat Celsius atau kurang dari itu, maka semua bagian kulkas aman untuk menyimpan makanan.

Meski begitu, beberapa makanan seperti daging merah, unggas, dan makanan laut harus disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah aromanya mencemari makanan lain.

Batas waktu menyimpan makanan di kulkas dan freezer

Merujuk Food Safety, untuk salad berisi telur, ayam, ham, tuna dan selada tidak dianjurkan dimasukkan ke dalam freezer. Salad hanya bisa disimpan di kulkas dalam suhu 4 atau kurang dari 4 derajat Celsius dan bisa bertahan selama tiga sampai lima hari.

Sementara untuk sosis, bila kemasan sudah dibuka dan diletakkan di dalam kulkas akan tahan sampai satu minggu dan jika disimpan dalam freezer akan tahan selama 1-2 bulan. Sementara jika bungkus sosis belum dibuka akan tahan selama 2 minggu di kulkas, dan untuk penyimpanan dalam freezer tetap 1-2 bulan.

Untuk penyimpanan daging mentah tentu saja bisa lebih lama. Namun ada perbedaan waktu antara daging yang disimpan utuh dan sudah dipotong.

Daging putih atau unggas seperti ayam dan kalkun utuh bisa tahan selama satu sampai dua hari jika disimpan dalam kulkas, tapi sanggup bertahan sampai satu tahun di freezer. Namun bila sudah dipotong, daging putih ini hanya sanggup bertahan sampai 9 bulan di freezer.

Jika Anda suka menyimpan nugget untuk stok akhir bulan, makanan ini hanya sanggup bertahan selama 3-4 hari di dalam kulkas dan 1-3 bulan di freezer.

Untuk makanan lain, Anda bisa melihatnya di sini.

Baca juga: Apakah Telur Sebaiknya Disimpan di Kulkas?

Perlu diingat, makanan yang aman dikonsumsi bergantung pada tempat penyimpanan yang bersih, termasuk kulkas.

Pastikan untuk mengecek dan membuang makanan busuk atau tidak layak konsumsi seminggu sekali. Ingat, sisa makanan yang sudah dimasak hanya sanggup bertahan paling lama 4 hari dan untuk daging giling 1-2 hari di kulkas.