KOMPAS.com - Jumat (31/05/2019), gempa bumi mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Lindu berkekuatan M 6,3 ini terjadi sekitar pukul 17.12 WIB. Getaran gempa ini dirasakan oleh warga Melonguane dan Sangihe pada skala intensitas II MMI.
Dengan kata lain, guncangan gempa hanya dirasakan oleh bebrapa warga saja.
Pusat gempa berada di laut, sekitar 238 km arah barat laut Melonguane. Sedangkan kedalaman gempa tercatat 112 km.
Baca juga: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Dua Guncangan di Maluku Utara dan Donggala
Seperti yang kita ketahui, beberapa bulan belakangan, gempa sering terjadi di wilayah Kepulauan Talaud ini.
Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, lindu-lindu yang terjadi karena penunjaman lempeng laut Filipina.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Laut Filipina," ujar Daryono melalui pesan singkat.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Davao Filipina ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault)," sambungnya.
Menurut data BMKG, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Meski begitu, terdapat laporan guncangan yang cukup kuat di Melonguane akibat gempa ini. Menurut Daryono, banyak warga yang terkejut dan lari keluar rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.