KOMPAS.com - Beragam produk energy drink mengklaim dapat menjaga ketahanan tubuh selama berpuasa. Tidak tanggung-tanggung, banyak iklan produknya yang juga menyarankan agar Anda rutin meminumnya saat berbuka dan sahur.
Mengingat tingginya kafein dan gula dalam energy drink, sebenarnya apa boleh Anda meminumnya saat buka puasa?
Efek buka puasa dengan energy drink
Minuman berenergi memiliki kandungan utama berupa kafein, gula, vitamin, dan asam amino yang disebut taurin.
Mengonsumsi minuman ini untuk berbuka puasa dapat menimbulkan efek sebagai berikut:
1. Badan terasa lemas
Sekaleng energy drink bisa mengandung 80-500 miligram kafein. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan secangkir kopi yang hanya mengandung 100 miligram.
Baca juga: Suka Makan Pedas untuk Sahur dan Berbuka Puasa? Kenali Risikonya
Jumlah tersebut bahkan melebihi batas aman asupan kafein dalam sehari, yakni 400 miligram.
Setelah 10 menit Anda buka puasa dengan energy drink, kafein akan memasuki aliran darah dan meningkatkan denyut jantung.
Kemudian, 15-45 menit setelahnya, kadar kafein akan terus meningkat sehingga Anda lebih waspada, mudah berkonsentrasi, dan merasa gembira.