Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Steps of May, Bagaimana Mestinya Hadapi Korban Kekerasan Seksual?

Kompas.com - 05/05/2019, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Kekerasan seksual yang dialami dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada diri korban, baik dalam aspek emosi, pemikiran, atau perilaku.

Nah, apa yang dialami dan dirasakan para korban kekerasan seksual sangat bisa memengaruhi orang-orang di sekitarnya, terlebih jika korban tidak memberitahukan apa yang terjadi pada orang terdekat.

"Sangat wajar jika anggota terdekat menjadi bingung, lelah, dan putus asa berhadapan dengan perubahan yang terjadi pada korban, apalagi jika berlangsung terus-menerus," ujar Linda.

Jika hal ini terjadi, Linda menyarankan agar orang terdekat juga perlu mencari bantuan, baik dari orang terdekat lainnya, maupun mencari bantuan profesional.

Baca juga: Anak Jalanan Rentan Alami Kekerasan Seksual

Melawan trauma kekerasan seksual

Linda mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melawan trauma kekerasan seksual dan bangkit lagi.

Pertama, para korban perlu dibantu untuk menyadari dan menerima kondisinya yang sedang tidak baik akibat kejadian yang dialami.

Kedua, mereka bisa diarahkan untuk mengekspresikan emosi yang dirasakannya, dengan berbagai cara yang membuat mereka nyaman. Misalnya dengan membuka diri kepada orang terdekat yang nyaman baginya, menulis diari/jurnal, menggambar, bergabung ke dalam komunitas tertentu (seperti support group) atau aktivitas positif lainnya.

Hal-hal yang dilakukan tersebut dapat membantu para penyintas untuk tidak selalu fokus pada kejadian negatif yang dialami, tetapi juga melihat dan melakukan hal lain yang lebih positif serta produktif.

Ketiga, mereka bisa menyusun rencana dan langkah-langkah ke depannya, untuk membangun kembali kepercayaan diri mereka. Kejadian traumatis yang dialami dapat membuat korban merasa tidak berharga dan malu dengan diri mereka sendiri.

"Jika diperlukan, para korban juga dapat mencari pertolongan profesional. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala yang muncul akibat trauma yang terjadi, membantu proses pemulihan lebih cepat, dan mengurangi kemunculan dampak negatif yang lebih besar," ujar Linda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com