Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tergiur Promo, Ketahui Dulu Jumlah Kalori dalam Donat

Kompas.com - 30/04/2019, 22:23 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, pengumuman mengenai berbagai gerai penjual donat memberikan promosi yang cukup menggiurkan. Hanya dengan membayar jumlah yang cukup terjangkau, Anda bisa membawa pulang selusin donat.

Penawaran ini tentu menarik banyak orang untuk membeli donat. Namun, ada baiknya Anda mempertimbangkan kembali keputusan Anda.

Pasalnya, menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC), donat memiliki kalori yang tinggi. Itu membuat penganan ini tak cocok dikonsumsi dengan intensitas sering atau banyak sekaligus.

Apalagi, donat tidak hanya memiliki kalori tinggi, tapi juga kandungan lemak dan gula melimpah.

Baca juga: Sarapan Donat Bisa Memicu Stres

Melansir dari Live Strong, donat kue dalam ukuran sedang saja sudah mengandung 198 kalori.

Sedangkan Departemen Pertanian AS menyebut donat dengan luaran terlihat mengkilat punya 240 kalori. 120 kalori di antaranya berasal dari lemak.

Semakin besar ukuran sebuah donat, akan kian besar pula kalorinya. Hal tersebut juga berlaku terhadap taburan di atas donat itu sendiri.

Kandungan Tak Sehat

Sudah punya kandungan kalori, lemak, dan gula tinggi, donat makin tidak sehat dengan bahan pembuatnya. Beberapa donat mengandung minyak terhidrogenasi sebagian yang tidak sehat untuk jantung.

Ditambah lagi, sebagian besar donat dibuat dari tepung terigu. Sebagai informasi, jenis tepung ini punya beberapa efek negatif karena kurangnya kandungan nutrisi.

Kandungan lain yang membuat donat makin tidak sehat adalah natrium. Pada donat mengkilap, terdapat 210 miligram natrium.

Dengan jumlah kandungan tersebut, artinya Anda tidak dianjurkan mengonsumsi donat dalam jumlah banyak dalam satu waktu sekaligus.

Di luar berbagai kandungannya yang harus sangat diperhatikan, ancaman lain dari konsumsi donat adalah kelebihan berat badan.

Institut Diabetes dan Penyakit Pencernaan serta Ginjal Nasional menyebut, menghindari konsumsi makanan manis seperti donat dilakukan jika Anda ingin mengendalikan berat badan dan tetap sehat.

Dengan jumlah kalori yang berlebih, donat bisa menyebabkan penambahan berat badan. Donat juga bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Untuk itu, ada baiknya tidak terlalu sering dan tidak terlalu banyak mengonsumsi donat. Jika ingin sesuatu yang manis, Anda bisa memilih apel atau pisang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com