Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft bersama Bill Gates di tahun 1975, mengumumkan pada tahun 2011 bahwa dia telah mendirikan perusahaan yang didanai secara pribadi yaitu Stratolaunch.
Perusahaan ini berusaha untuk mendapatkan pemasukan dari tingkat permintaan yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang untuk beragam wahana yang dapat menempatkan satelit di orbit. Ia akan bersaing di Amerika Serikat dengan para wirausahawan antariksa dan para penyokong industri ini seperti SpaceX milik Elon Musk dan United Launch Alliance, sebuah kemitraan antara Boeing dan Lockheed Martin.
Stratolaunch telah menyatakan niat mereka untuk melucurkan roket pertamanya dari the Roc paling cepat tahun 2020.
Baca juga: Lagi, Blue Origin Milik Jeff Bezos Uji Coba Roket Wisata Antariksa
Allen tutup usia pada bulan Oktober 2018 setelah menderita penyakit non-Hodgkins lymphoma, hanya dalam hitungan bulan setelah diumumkannya pengembangan pesawat dimaksud.
"Kami semua yakin Paul akan merasa bangga seandainya dapat menyaksikan pencapaian hari ini yang bersejarah," ujar Jody Allen, Kepala Vulcan Inc. dan Wali dari Paul G. Allen Trust.
"Pesawat ini adalah pencapaian teknis yang luar biasa dan kami ucapkan selamat kepada semua orang yang terlibat di dalamnya," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.