Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kuku Tangan Lebih Cepat Tumbuh Dibanding Kaki?

Kompas.com - 12/04/2019, 20:27 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber


KOMPAS.com - Selama ini orang berpikir pertumbuhan kuku tangan dan kaki memiliki waktu yang sama. Tapi tahukah Anda bahwa ternyata kuku jari tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kuku kaki?

Sebelum membahas alasan mengapa kuku jari tangan tumbuh lebih cepat dibanding kuku jari kaki, kita perlu memahami dulu bagaimana mekanisme pertumbuhan kuku yang sebenarnya.

Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya yang sangat sedikit. Kuku terdiri dari protein yang disebut keratin, yang juga terdapat pada kulit dan rambut.

Setiap kuku mulai tumbuh dari sebuah kantong kecil yang berada di bawah kulit, yang disebut matriks kuku. Matriks kuku ini akan terus-menerus membuat sel baru dan mendorong sel yang lebih tua ke atas dan keluar ke arah ujung jari dari tempelan kecil kulit di bawah kuku yang disebut nail bed.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Ada Orang Hilang Ingatan Setelah Mabuk Alkohol?

Lunula adalah garis berwarna keputihan yang mungkin bisa Anda lihat di bagian bawah kuku.

Jika Anda tidak melihat lunula Anda, jangan khawatir. Sebenarnya lunula berada tepat di bawah kutikula Anda. Bahkan beberapa orang dengan kuku yang lebih kecil mungkin hanya bisa melihatnya jika menggunakan kaca pembesar.

Pertumbuhan kuku jari tangan 3x lebih cepat dibanding kuku jari kaki

Ahli dermatologi mengungkapkan pertumbuhan kuku tangan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan kuku kaki.

American Academy of Dermatology mengatakan, kuku tangan tumbuh sekitar 0,1 mm perhari. Itu berarti kuku tangan tumbuh sebanyak 3 mm dalam sebulan.

Menurut para ilmuwan, hal ini karena jari-jari tangan digunakan jauh lebih sering daripada kuku kaki. Nah, hal inilah yang memicu pertumbuhan kuku tangan lebih cepat dibanding kuku kaki.

Selain itu, ada pula ilmuan yang mengatakan jari kuku tangan lebih cepat panjang dibanding jari kuku kaki karena kuku jari tangan lebih dekat dengan jantung, sehingga kuku jari tangan mendapatkan sirkulasi aliran darah yang lebih baik dibandingkan kuku jari kaki.

Jadi, secara umum pertumbuhan kuku tangan lebih cepat karena memang sirkulasinya aliran darahnya lebih baik dibandingkan dengan kuku kaki.

Meski demikian, ada faktor lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan kuku baik tangan maupun kaki, yaitu faktor hormon, usia, iklim dan waktu setiap tahunnya.

Itu sebabnya, jangan heran jika pertumbuhan kuku orang dewasa lebih lambat dari pertumbuhan kuku anak-anak dan kuku lebih cepat tumbuh di musim panas.

Meskipun berbeda pertumbuhannya antara kuku tangan dan kuku kaki, berilah perawatan yang sama antara keduanya agar terhindar dari infeksi dan jamur yang bisa tumbuh pada kuku kaki dan kuku tangan.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Makan Pelan Bikin Cepat Kenyang?

Tips merawat kuku agar cepat tumbuh

Perawatan kuku secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan kuku Anda, mendorong pertumbuhannya dan mengurangi kerusakan. Beberapa cara untuk menjaga kuku Anda agar tetap terjaga dengan baik adalah:

  • Pastikan jika selalu menjaga kuku Anda agar tetap kering dan bersih sehingga tidak membuat bakteri tumbuh di kuku.
  • Menggunting kuku secara rutin akan membuat kesehatan kuku terjaga serta terlihat bersih dan cantik. Setelah memotong kuku, cobalah untuk menghaluskan bagian ujung kuku dengan kikir.
  • Saat melakukan perawatan kuku, jangan lupa memberikan pelembab untuk merawat bagian kutikula. Tapi ingat, jangan menggosok terlalu kencang atau bahkan mengupas kutitula karena bisa merusak dan membuat kuku terkena infeksi.
  • Hindari menggigit kuku atau memotong kuku terlalu pendek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com