Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik Parasitisme Seksual, Video Perkawinan Anglerfish Ini Kejutkan Peneliti

Kompas.com - 04/04/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Lautan dalam hingga kini masih menyimpan banyak misteri alaminya yang memukau para ilmuwan. Salah satunya, anglerfish, ikan dengan kepala besar, gigi runcing tajam, dan belasan antena menjuntai.

Meski tampilannya cukup "mengerikan", ikan ini memiliki keunikan yang menarik perhatian para ahli biologi dunia. Sayangnya, ikan ini sangat sulit ditemukan dalam keadaan hidup di habitat aslinya, jauh di bawah permukaan air laut.

Kelangkaan dalam penemuan ikan ini membuat para ahli bersuka ria ketika berhasil mengabadikan momen perkawinan anglerfish. Peneliti yang berhasil mengabadikan momen bersejarah itu adalah pasangan Kristen dan Joachim Jakobsen.

Pasangan itu sedang mengeksplorasi Azores, kepulauan di Samudra Atlantik di wilayah Portugal ketika mendapati seekor anglerfish betina sedang berenang pada kedalaman 800 meter.

Baca juga: Pertama di Dunia, Video Tangkap Ngerinya Perkawinan Ikan Anglerfish

Ikan itu tak sendiri, di perutnya terlihat seekor anglerfish jantan kerdil. Ikan jantan mungil itu pada dasarnya bertindak sebagai penyedia sperma permanen.

Setelah mendapat rekaman berdurasi 25 menit, pasangan Jakobsen itu mengirikannya pada Ted Pietsch, peneliti ikan laut dalam di University of Washington.

"Saya telah mempelajari (binatang) ini hampir sepanjang hidup saya dan saya belum pernah melihat yang seperti ini," ujar Pietsch dikutip dari Science Magazine, Kamis (22/03/2018).

Dia menegaskan bahwa itu merupakan video pertama di dunia yang menampilkan perkawinan anglerfish. Pietsch mengidentifikasi hewan tersebut adalah spesies Caulophryne jordani.

Sebagai informasi, selama ini, kebanyakan data mengenai ikan misterius tersebut didapatkan dari bangkai yang terjaring nelayan.

"Jadi, Anda bisa melihat betapa jarang dan pentingnya penemuan ini," kata Pietsch.

"Ini benar-benar mengejutkan bagi saya," imbuhnya.

Parasitisme Seksual

Vido Jakobsen itu menunujukkan pasangan anglerfish ini bersatu dalam parasitisme seksual, sebuah istilah yang diberikan peneliti untuk menjelaskan perilaku pejantang yang medapatkan perlindungan dan nutrisi dari betina. Sebagai gantinya, ikan jantan itu akan menghasilkan sperma seumur hidupnya untuk sang betina.

Dalam kasus anglerfish, pejantan yang menemukan pasangannya akan mengigit ikan betina lalu masuk ke jaringan tubuhnya. Dari situ, ikan jantan tersebut akan mendapatkan makanan dari aliran darah sang betina.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama para ilmuwan mengetahui strategi tersebut. Mereka telah mengamati bangkai-bangkai anglerfish yang pernah ditemukan.

Baca juga: Pemancing Australia Tangkap Ikan Alien

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com