Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapsul Astronot SpaceX Segera Masuki Bumi, Elon Musk Ungkap Potensi Masalah

Kompas.com - 08/03/2019, 20:25 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Kapsul astronot komersial milik SpaceX, Crew Dragon, dikabarkan telah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Jumat (08/03/2019).

Jika sesuai rencana, "taksi" astronot itu akan jatuh di Samudra Atlantik.

Kapsul ini meninggalkan ISS setelah merapat di stasiun tersebut selama seminggu. Ini akan menjadi demo akhir bagi Crew Dragon sebelum membawa astronot sesungguhnya ke ISS.

Dengan alasan itu, banyak orang yang harap-harap cemas dengan pulangnya Crew Dragon.

Benda ini memiliki pelindung panas untuk melindunginya dari suhu tinggi ketika memasuki atmosfer Bumi. Tak hanya itu, Crew Dragon juga dilengkapi empat parasut yang akan membantunya menyentuh air dengan lembut.

Baca juga: SpaceX Ungkap Penumpang Pertama Kapsul Crew Dragon Ke ISS

Direncanakan, kapsul ini akan sampai ke Bumi pukul 08.45 EST atau sekitar 20.45 WIB. Sebuah kapal bernama GO searcher telah menunggunya untuk dibawa pulang ke pangkalan Cape Canaveral, Florida.

Dengan asumsi keseluruhan demo Crew Dragon berhasil dengan baik, Badan Antariksa AS (NASA) akan menyetujuinya sebagai kendaraan bagi astronot dari dan menuju ISS.

Kemungkinan Masalah

CEO SpaceX, Elon Musk sempat menyatakan bahwa ada beberapa kecemasan tentang bagaimana Crew Dragon akan mengatasi masalah ketika masuk ke atmosfer Bumi.

Melansir dari The Guardian, Jumat (08/03/2019), Musk memperingatkan perisai panas atau backshell mesin pada kapsul itu memiliki bentuk agak tidak teratur yang mungkin menyebabkan ketidakstabilan gulungan pada kecepatan hipersonik.

"Saya pikir itu tidak mungkin; kami telah menjalankan simulasi seribu kali tetapi ini adalah kemungkinan," ungkap Musk dikutip dari BBC, Jumat (08/03/2019).

"Jadi, masuk kembali ke Bumi dengan backshell asimetris; parasutnya baru - apakah parasut dipasang dengan benar dan memandu Crew Dragon ke lokasi pendaratan yang tepat dengan aman? Aku akan mengataka bahwa masuk kembali secara hipersonik adalah masalah terbesarku," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com