KOMPAS.com - Berkenaan dengan peringatan World Hearing Day (WHD) atau Hari Pendengaran Sedunia, mari kita sedikit peduli untuk merawat dan menjaga kesehatan telinga yang acap kali dilupakan.
Percaya atau tidak, telinga adalah panca indra yang paling rentan mengalami masalah kesehatan. Hal ini karena telinga sangat mudah terpapar berbagai kontaminan dari luar.
Saraf yang banyak di telinga juga bisa mengalami gangguan kesehatan jika tidak dijaga dengan baik atau ditangani sesegera mungkin saat terjadi kerusakan pada saraf.
Berikut adalah tiga gangguan telinga yang paling sering dialami manusia, seperti dilansir Hello Sehat:
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kotoran Telinga Bentuknya Berbeda-beda?
1. Penumpukan kotoran telinga
Dikenal juga sebagai earwax. Komponen yang sebenarnya secara alami dihasilkan telinga, sebenarnya tidak bisa disebut "kotoran".
Earwax diproduksi oleh kelenjar pada saluran telinga. Meski cenderung remeh, earwax memiliki fungsi dan peran tersendiri dalam menjaga kesehatan telinga.
Earwax dapat menangkap debu dan partikel-partikel asing lain yang masuk ke saluran telinga sehingga mencegah komponen asing tersebut masuk ke bagian dalam telinga dan menyebabkan kerusakan atau infeksi pada gendang telinga.
Normalnya, earwax akan mengering dan keluar dari telinga dengan sendirinya bersamaan dengan debu dan partikel yang terperangkap di dalamnya.
Setiap orang menghasilkan jumlah dan jenis earwax yang berbeda-beda, bergantung pada genetik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.