Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Bikin Mobil Terbang, Pemerintah Malaysia Banjir Kritik

Kompas.com - 28/02/2019, 12:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Malaysia berencana meluncurkan mobil terbang. Rencana yang diungkap oleh seorang menteri itu memicu banjir kritikan di negara yang memiliki sejarah proyek automotif yang tak selalu sukses.

Model asli kendaraan itu, yang menggunakan teknologi lokal, akan diluncurkan akhir tahun ini, kata Menteri Pembangunan Wiraswasta Redzuan Mohamad Yusof, kantor berita AFP melaporkan, mengutip laporan kantor berita pemerintah, Bernama.

Biaya untuk mengembangkan kendaraan itu sekitar satu juta ringgit (setara dengan 3,4 miliar rupiah dalam kurs saat ini) dan akan terbang di ketinggian rendah, kata Redzuan, Selasa (26/02/2019), tanpa menjelaskan rincian lebih lanjut.

Padahal, proyek mobil sebelumnya di Malaysia tidak selalu mencetak sukses.

Baca juga: Kabar Baik, Starman dan Mobil Tesla Sampai di Orbit Planet Mars

Malaysia mulai memproduksi mobil nasional, Proton, pada 1980-an. Tetapi mereka sering dikritik karena modelnya tidak menarik dan kualitas pengerjaan yang buruk.

Alhasil, popularitas mobil nasional semakin menurun.

Bagi masyarakat kebanyakan, proyek mobil terbang tak lebih dari rencana konyol yang dibuat -dibuat oleh para politsi.

"Saya kehabisan kata-kata. Saya belum pernah membaca kekonyolan seperti ini seumur hidup saya," tulis seorang komentator online.

Aman Shah mengunggah di laman Facebook, "Bagaimana mungkin orang ini bisa terpilih sebagai menteri? Selesaikan masalah transportasi umum terlebih dahulu daripada menciptakan mobil terbang."

Ada beberapa upaya di berbagai belahan dunia untuk mengembangkan mobil terbang, seperti mobil Transisi yang dibuat oleh perusahaan AS Terrafugia dan AeroMobil yang diproduksi di Slovakia.

Keduanya membutuhkan waktu bertahun-tahun dan biaya yang besar untuk mengembangkan mobil tersebut. Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan mobil terbang hingga siap dijual.

Beberapa orang mempertanyakan alasan mengapa Malaysia justru ingin mengembangkan mobil terbang sementara industri mobil nasionalnya sendiri tengah menghadapi berbagai masalah.

"Kita bahkan tidak bisa mempromosikan mobil hibrida dan listrik dengan benar dan menjualnya dengan harga terjangkau, sekarang mau berbicara soal mobil terbang. Lucu sekali," kata sebuah komentar.

Baca juga: Bikin Mobil Berbahan Bakar Plastik, Tim Indonesia Jadi Juara Dunia

Sejak menjabat sebagai perdana menteri untuk yang kedua kalinya, Mahathir Mohamad telah mengumumkan rencana untuk proyek mobil nasional baru. Rencana ini kemudian memicu kecaman luas.

Sebelumnya, Mahathir gigih memperjuangkan Proton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com