Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2019, 11:59 WIB

KOMPAS.com - Berbicara tentang lika-liku cinta dan romansa, tak jarang orang rela berkorban untuk pasangannya. Namun apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat kita jatuh cinta?

Antropolog Amerika Helen Fisher menggambarkan obsesi di pikiran saat sedang jatuh cinta seperti ada seseorang menetap di kepala.

Dalam percobaannya, Fisher dan koleganya dari Stony Brook University di negara bagian New York memindai otak 37 orang yang sedang jatuh cinta.

Hasilnya menunjukkan, perasaan romansa yang sedang dialami membuat aktivitas otak yang kaya dopamin melonjak dan ini adalah kabar baik.

Baca juga: Jatuh Cinta Baik bagi Kesehatan, Sains Telah Membuktikannya

Fisher menyebut, gejolak aktivitas otak itu sama seperti rasa bahagia yang ditimbulkan setelah minum kokain.

Saat kita mulai jatuh cinta, entah bagaimana kita sangat gembira sampai-sampai menyebabkan jantung berdetak kencang, telapak tangan berkeringat, dan perut terasa tidak nyaman seperti ada kupu-kupu yang menggelitik.

Untuk diketahui, semua itu sebenarnya karena kadar kortisol di kepala yang meningkat, bukan jantung.

Dalam laporan Guardian, Senin (11/2/2019), selain kortisol, kadar oksitosin yang bisa menguatkan ikatan perasaan dan vasopresin yang berkaitan dengan kepercayaan dan empati juga ikut meningkat.

Otak mampu menjalin komunikasi yang sangat baik dengan jantung. Tak hanya saat kita bertatap muka dengan ancaman, tapi juga saat kita jatuh cinta.

Cinta adalah kegilaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com