Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2019, 20:08 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com, Ibu Erna, menanyakan kondisi suaminya melalui rubrik Halo Prof!. Berikut pertanyaannya:

"Suami saya sakit asam urat. Setiap bangun tidur, tangan dan kakinya selalu kesakitan. Bagaimana cara mengatasinya?"

Pertanyaan tersebut dijawab oleh dr. Franciscus Ari, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Berikut paparannya:

Terima kasih Ibu Erna atas pertanyaannya.

Meningkatnya kadar asam urat dalam darah belum tentu menimbulkan keluhan. Oleh karena itu, bila seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi dan mengalami keluhan nyeri di area tangan dan kaki seperti yang suami Ibu keluhkan, belum tentu nyeri tersebut disebabkan oleh asam urat.

Pada dasarnya, ada dua masalah utama yang sering terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah.

Pertama adalah gout. Gout adalah peradangan pada sendi akibat menumpuknya kristal asam urat (monosodium urate monohydrate) dalam celah sendi. Sendi yang paling sering terkena adalah pangkal ibu jari kaki, persendian di area telapak kaki, juga pergelangan kaki.

Walaupun demikian, sendi-sendi lain juga dapat mengalami gout dengan frekuensi yang lebih jarang. Peradangan tersebut ditandai dengan adanya bengkak, nyeri, kemerahan, dan gangguan gerak pada sendi.

Masalah yang kedua adalah gangguan fungsi ginjal, baik secara langsung ataupun melalui pembentukan batu asam urat di ginjal dan/atau saluran kemih.

Umumnya, gangguan fungsi ginjal jarang disadari karena tidak menimbulkan keluhan sampai penurunan fungsi ginjal mencapai tahap yang sangat berat. Keluhan yang seringkali dirasakan bila terbentuk batu akibat asam urat yaitu nyeri pinggang, nyeri saat buang air kecil, dan urin yang berwarna kemerahan.

Apabila suami Ibu Erna sering merasa nyeri pada persendian tangan dan kaki, baiknya diperiksakan ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut. Apakah nyeri tersebut berhubungan dengan tingginya kadar asam urat atau tidak?

Saran saya, bila memang kadar asam urat tinggi, sebaiknya mulailah menghindari konsumsi makanan yang tinggi kadar asam urat, seperti jeroan, seafood, daging merah, dan kacang-kacangan. Lalu, perbanyak minum air putih, kontrol berat badan, dan hindari beban berlebih pada persendian.

dr. Franciscus Ari, Sp. PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com