Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah Lupa Hal Penting? Ini Cara Memperbaikinya Menurut Sains

Kompas.com - 16/12/2018, 17:01 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para peneliti dari University of Waterloo, Amerika Serikat mengungkap bahwa menggambar dapat meningkatkan daya ingat orang tua.

Dalam studi yang terbit di jurnal Experimental Aging Research, manfaat ini tidak hanya dirasakan orang yang pandai menggambar.

Ahli menemukan, menuangkan sesuatu dalam bentuk visual dapat membantu menyimpan informasi. Cara ini pun diklaim lebih baik dibanding menulis catatan atau mengingat-mengingat sesuatu secara visual.

"Kami menemukan bahwa menggambar meningkatkan kemampuan memori pada orang dewasa dibanding metode lainnya. Cara ini benar-benar berguna untuk orang demensia, yang mengalami penurunan memori dan fungsi bahasa,” ujar Melissa Meade, kandidat PhD dalam ilmu saraf kognitif di Waterloo.

Baca juga: Teori Baru, Neanderthal Punah karena Tidak Bisa Menggambar

Melansir Eurek Alert pada Kamis (06/12/2018), dalam melakukan penelitiannya Meade dibantu oleh dua orang koleganya, yakni Myra Fernandes, seorang profesor Psikologi di bidang ilmu saraf kognitif dan Jeffrey Wammes dari universitas yang sama.

Untuk membuktikan hal ini para peneliti melibatkan 48 orang dewasa dari berbagai umur untuk melakukan berbagai teknik pengkodean memori dan kemudian menguji daya ingat mereka.

Mereka yakin bahwa menggambar bagus untuk ingatan yang lebih baik karena menggabungkan berbagai cara untuk merepresentasikan informasi seperti visual, spasial, verbal, semantik, dan motorik.

Dilansir Time, Selasa (11/12/2018), para subjek penelitian diminta untuk menulis 15 kata dan menggambar 15 kata lainnya.

Kemudian mereka diberikan kegiatan lain untuk membersihkan pikiran mereka dari 15 kata dan gambar yang telah dibuat sebelumnya.

Selanjutnya, masing-masing peserta diberi waktu dua menit untuk mengingat kata-kata sebanyak mungkin dari percobaan pertama.

Seperti dugaan, orang tua mengingat kata-kata yang lebih sedikit secara keseluruhan daripada yang lebih muda. Namun, tim menemukan bahwa kedua kelompok usia lebih mengingat apa yang mereka gambar dibandingkan dengan yang mereka tulis.

"Kami berpikir bahwa menggambar sangat relevan untuk penderita demensia karena menggambar menggunakan wilayah otak yang lebih baik dan dapat membantu orang yang mengalami gangguan kognitif dengan fungsi ingatan," kata Meade.

"Temuan kami memiliki implikasi yang menarik untuk intervensi terapeutik untuk membantu pasien demensia mempertahankan kenangan episodik yang berharga sepanjang perkembangan penyakit mereka," imbuhnya.

Baca juga: Menggambar Berpengaruh Lebih Besar pada Otak Dibanding Menulis

Meade mengatakan, temuan awal penelitian ini menunjukkan bagaimana orang-orang yang menderita kehilangan memori terkait demensia mendapatkan manfaat dari menggambar.

Myra Fernandes mengatakan, ini sama halnya seperti foto dan buku harian tertulis. Di mana detail foto lebih dapat diingat dan membantu mereka yang sudah menua menjaga pemahaman tentang detail kehidupan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com