Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2018, 12:49 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor


KOMPAS.com - Di salah satu hutan belantara Tasmania selatan, tumbuh pohon raksasa setinggi 100,5 meter yang diberi nama Centurion. Sejauh ini, hanya sedikit pohon di dunia yang tumbuh setinggi itu.

Saat pertama kali ditemukan sekitar satu dekade lalu, pohon dari jenis Eucalyptus itu diketahui tingginya 99,7 meter.

Belum lama ini ahli kembali mengukur pohon tersebut. Kali ini mereka mengukur dengan bantuan teknologi laser dan memastikan tinggi Centurion sudah mencapai 100,5 meter.

Dengan demikian Tasmania kini menyusul California sebagai kawasan dengan pohon tertinggi di dunia, yang ketinggiannya di atas 100 meter.

Baca juga: Tak Kalah Indah, 6 Pohon Asli Indonesia Ini Bisa Gantikan Tabebuya

Centurion sejauh ini memegang rekor sebagai pohon kayu keras tertinggi di dunia.

Yoav Daniel Bar-Ness dari Giant Tree Expeditions mengatakan hal ini merupakan tonggak bagi Centurion.

"Sepertinya dalam tiga tahun terakhir pohon ini mencapai ukuran 100 meter," kata Daniel.

Sementara Steven Pearce dari The Tree Projects menjelaskan, pengkuran tinggi dengan menggunakan laser ini memiliki keakuratan dengan maksimal meleset hanya empat sentimeter.

Pohon-pohon tinggi dilindungi

Centurion terletak di hutan dekat kawasan wisata Tahune Airwalk di bagian selatan Tasmania. Tempat ini dikelola perusahaan kayu milik pemerintah Sustainable Timber Tasmania (STT).

Pegawai STT menemukan pohon ini tahun 2008 ketika mereka melakukan pemetaan pohon-pohon kayu menggunakan teknologi laser udara.

Mereka kemudian menamai pohon ini Centurion, bukan karena tingginya yang 100 meter namun karena merupakan pohon ke-100 yang mereka petakan saat itu.

"Pada 2008, pohon ini diukur oleh para pemanjat mencapai ketinggian 99,7 meter," katanya.

Cara mereka mengukur yaitu dengan menjatuhkan pita pengukur dari bagian paling atas pohon. "Ini salah satu cara paling akurat mengukur pohon yang sangat tinggi," ujarnya.

Centurion berada di kawasan hutan produksi yang dikelola untuk berbagai tujuan oleh STT.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com