Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

HELSINKI, KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, secara teratur menggunakan sauna mungkin terkait dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (CVD) pada orang berusia di atas 50 tahun.

Penurunan risiko ini berlaku untuk pria dan wanita serta terkait dengan jumlah waktu yang dihabiskan melakukan sauna mungkin karena metode ini meniru pengaruh latihan fisik ringan, kata para peneliti.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Kedokteran BMC tersebut menyelidiki hubungan antara kebiasaan tradisional Finlandia dan CVD.

CVD sendiri merupakan sebuah istilah untuk kondisi yang mempengaruhi jantung atau pembuluh darah. Hingga kini, CVD adalah salah satu penyebab utama kematian di beberapa negara.

Untuk mendapatkan temuan itu, para peneliti mempelajari kebiasaan sauna di 1.688 di atas usia 50-an di Finlandia. Sekitar setengah peserta adalah wanita.

Tak hanya mengamati kebiasaan sauna, para peneliti juga menindaklanjuti kesehatan mereka setelah sekitar 15 tahun.

Hasilnya, peserta yang melakukan sauna empat hingga tujuh kali seminggu menyumbang kurang dari tiga kematian per 1.000 orang per tahun.

Baca juga: Studi: Sering Sauna Bikin Risiko Stroke Berkurang

Hasil itu lebih kecil dibandingkan mereka yang melakukan sauna seminggu sekali. Peserta dengan kebiasaan sauna lebih jarang menunjukkan 10 kematian per 1.000 orang per tahun.

"Temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan sauna yang lebih teratur dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari CVD pada wanita paruh baya sampai lansia serta pada pria," kata Profesor Jari Laukkanen, peneliti dari Eastern Finland University dikutip dari The Independent, Kamis (29/11/2018).

"Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa penggunaan sauna dapat menurunkan risiko kematian akibat CVD. Tim peneliti kami telah menunjukkan dalam studi sebelumnya bahwa penggunaan sauna yang tinggi dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah," sambungnya.

Selain itu, menurut Laukkanen, penggunaan sauna diketahui memicu peningkatan denyut jantung yang sama dengan yang terlihat dalam latihan fisik intensitas rendah hingga sedang.

Kematian dari CVD juga ditemukan menurun pada durasi yang dihabiskan di sauna. Peserta yang menghabiskan lebih dari 45 menit per minggu untuk sauna mendapatkan hasil 5,1 kematian per 1.000 orang per tahun.

Ini dibandingkan dengan 9,6 kematianuntuk mereka yang menghabiskan kurang dari 15 menit di sauna mingguan.

Namun, penelitian ini tetap memiliki keterbatasan. Para peneliti menekankan, temuan mereka berasal dari satu wilayah saja.

Untuk itu, studi lebih lanjut diperlukan untuk menggeneralisasi di semua populasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kita
Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com