KOMPAS.com - Rabu (21/11/2018) hingga pukul 20.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 11 gempa bumi di Indonesia.
Sebagian besar gempa tersebut masih mengguncang wilayah Mamasa, Sulawesi Barat. Lindu tersebut terjadi sejak pukul 01.25 hingga 18.46 WIB.
Guncangan terbesar si wilayah tersebut berkekuatan M 3,4. Artinya, gempa bumi yang terjadi memang tidak besar.
BMKG menyebut gempa yang terjadi di Mamasa itu merupakan gempa Swarm. Penjelasan tentang gempa Swarm ini disampaikan melalui akun twitter @infoBMKG.
Gempa Swarm sendiri merupakan rangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian sangat tinggi dalam waktu relatif lama di suatu kawasan. Selain itu, gempa jenis swarm tidak memiliki gempa utama.
Baca juga: Sepekan Terus Diguncang Gempa, Apa yang Terjadi di Mamasa?
Gempa di Wilayah Lain
Hari ini, bukan hanya warga Mamasa saja yang merasakan gempa bumi. Beberapa wilayah lain juga menjadi pusat gempa, di antaranya adalah Bitung (Sulawesi Utara), Blang Pidie (Aceh), Elpaputih (Maluku), dan Jayapura (Papua).
Dibanding lindu di Mamasa, yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut berkekuatan lebih besar.
Misalnya saja dua gempa yang berpusat di Bitung.
Guncangan pertama bermagnitudo 5,3 terjadi pukul 11.31 WIB. Lindu ini dirasakan oleh warga Bitung, Minahasa Utara, dan Ternate.
Sedangkan gempa kedua memiliki magnitudo 4,7 terjadi pukul 13.39 WIB. Guncangan terasa oleh warag di Minahasa Utara dan Manado.
Di Blang Pidie, Aceh, gempa pukul 12.32 WIB itu berkekuatan M 4,5. Kekuatan tersebut tidak jauh beda dengan yang menguncang wilayah Sentani dan Jayapura, Papua yaitu M 4,8.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.