Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/11/2018, 17:35 WIB

KOMPAS.com - Untuk kali pertama, sebuah tim yang semua anggotanya perempuan melintasi Antartika untuk melakukan ekspedisi.

Ekspedisi kali ini mematahkan mitos gender yang menyebut bahwa dalam ketahanan terhadap tempat ekstrem, perempuan lebih lemah dibanding laki-laki.

"Temuan kami mengandung beberapa data yang berpotensi mendobrak mitos tentang dampak dari aktivitas fisik ekstrem pada perempuan," ungkap Dr Robert Gifford, salah satu peneliti yang memeriksa kondisi kesehatan tim ekspedisi ini, seperti dikutip dari Live Science, Senin (19/11/2018).

"Kami telah menunjukkan bahwa dengan pelatihan dan persiapan yang tepat, banyak efek negatif dari latihan ekstrem pada perempuan bisa dihindari," imbuh ahli yang berasal dari Pusat Ilmu Kardiovaskular Universitas Edinburgh tersebut.

Temuan baru ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan Society for Endocrinology di Glasgow pada Senin (19/11/2018) kemarin.

Baca juga: Satelit ESA Temukan Sisa-sisa Benua yang Hilang di Bawah Antartika

Hasil ini bertentangan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menyebut, perempuan mengalami lebih banyak efek negatif pada hormon dan tingkat stres dibanding laki-laki dalam merespons aktivitas fisik yang ekstrem.

Contohnya, beberapa penelitian melaporkan bahwa aktivitas ekstrem bisa menekan hormon reproduksi perempuan, merusak kekuatan tulang dan meningkatkan kadar hormon stres pada tingkat yang lebih besar dibanding laki-laki.

Namun, para peneliti dalam temuan baru itu tak lantas percaya. Mereka mencoba memeriksa anggota tim ekspedisi Ice Maiden yang berisi enam perempuan tentara Inggris.

Kelompok ini menjadi tim pertama yang menjelajah Antartika dengan seluruh anggota perempuan. Mereka melakukan perjalanan selama dua bulan dengan jarak tempuh 1.700 kilometer.

Tak hanya berjalan jauh, mereka juga menarik lintasan seberat 80 kilogram. Tim ini juga menghadapi kondisi berbahaya seperti kecepatan angin 60 mph dan suhu minus 40 derajat Celcius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Kita
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Kita
6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

Oh Begitu
Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Oh Begitu
Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Fenomena
Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+