Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“The Power of Indomie" Bikin Angka Vaksinasi di Nigeria Meroket

Kompas.com - 13/11/2018, 19:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Popularitas Indomie di Nigeria memang tidak terbantahkan. Pemerintah Nigeria sampai harus meminjam kekuatannya untuk meningkatkan angka vaksinasi di negara tersebut.

Dilansir dari koran tertua Nigeria, The Nigerian Tribune, Jumat (9/11/2018); UNICEF yang bekerja sama dengan Pemerintah Bagian Sokoto mengadakan imunisasi polio bagi anak-anak berusia sehari hingga lima tahun di delapan area. Sebagai iming-iming, anak-anak yang diimunisasi kemudian diberi satu pak Indomie.

Rupanya, strategi ini sukses besar. Daily Nigerian melaporkan bahwa jumlah anak yang diimunisasi telah melebihi target yang berjumlah 58.813 anak.

Aliyu Abubakar selaku Petugas Imunisasi Pemerintah Sokoto mengatakan dalam konferensi pers pada Minggu (11/11/2018), ada begitu banyak yang datang untuk diimunisasi, faktanya paket tambahan “Indomie” berfungsi sebagai penggerak agar para orangtua membawa anak-anaknya untuk diimunisasi.

Baca juga: Sahur dengan Nasi, Mi Instan, dan Telur? Jangan Dilakukan Lagi

“Kami bahkan melebihi target harian karena jumlah anak yang datang untuk diimunisasi sejak awal sudah begitu banyak," ujarnya.

Seperti dilaporkan oleh News Agency of Nigeria, pelaksanaan imunisasi di sebelah barat laut Nigeria memang mengalami banyak kendala. Salah satunya karena para orangtua Nigeria meyakini bahwa imunisasi polio bisa membuat anak-anak mereka mandul.

Padahal, polio merupakan masalah serius di negara tersebut.

Berkat pendekatan dari para pemimpin adat dan agama, penolakan terhadap vaksin polio kini berkurang banyak.

Petugas imunisasi Pemerintah Sokoto lainnya, Isa Aminu, mengatakan, para pemimpin tradisional dan agama juga telah memberikan dukungan mereka dalam memobilisasi para keluarga agar memperbolehkan anak-anaknya diimunisasi untuk meningkatkan kesehatan mereka.

Dibantu oleh kekuatan Indomie, jumlah anak-anak di Nigeria yang sudah diimunisasi pun meroket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau