Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Muncul, Pergerakan Langka Gurita Dumbo Terekam Kamera

Kompas.com - 30/10/2018, 19:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jauh di bawah samudera Pasifik, hidup spesies langka yang jarang terlihat, misalnya gurita dumbo (Grimpoteuthis sp.).

Kalau ada yang bisa menangkap pergerakannya, mungkin mereka bisa disebut orang paling beruntung. Bagaimana tidak, spesies gurita dumbo umumnya tinggal di laut dalam yang sukar dijamah manusia.

Kali ini, keberuntungan itu berpihak pada sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam Exploration Vessel (E/V) Nautilus.

Dengan menggunakan robot bawah laut Remotely Operated Vehicles (ROV) Hercules yang dikendalikan dari jarak jauh, mereka mendapatkan rekaman pergerakan gurita dumbo.

Baca juga: Seorang Petualang Ditampar oleh Anjing Laut Pakai Gurita


"Oh, dunia pasti menyukai dumbo ini," kata salah seorang anggota tim yang mengambil video itu pada 23 Oktober lalu.

Makhluk berwarna putih pucat itu dengan tenang mengepakkan kedua sirip besarnya saat melaju menembus kegelapan.

Beberapa detik kemudian, gurita dumbo membuka mantelnya dengan elegan, memperlihatkan delapan payung kaki dengan baris pengisap.

"Ya, dia sedang pamer. Kamu akan terkenal dumbo," kata yang lain menimpali sambil berdecak kagum.

Dilansir Live Science, Senin (29/8/2018), gurita dumbo juga dikenal sebagai gurita payung.

Istilah dumbo yang melekat pada julukannya sebenarnya merujuk pada karakter Disney si gajah kecil Dumbo yang suka mengembangkan telinganya. Perilaku ini disebut mirip seperti gurita payung yang suka mengembangkan mantelnya.

Gurita dumbo memiliki 13 spesies, dan kebanyakan dari mereka hidup pada kedalaman 3.000 meter di bawah permukaan laut.

Tak heran, gurita ini tergolong yang paling langka dan masih sedikit literatur yang membahas tentangnya. Jadi, merekam pergerakan gurita dumbo meski hanya beberapa menit adalah sebuah keistimewaan.

Dengan menggunakan laser skala pada ROV, ahli memperkirakan gurita dumbo yang mereka jumpai berukuran 60 sentimeter, sedikit lebih besar dari yang pernah ditemukan sebelumnya.

Baca juga: Begini Efek Pemberian Ekstasi Pada Gurita yang Terkenal Antisosial

Kapal Riset (E/V) Nautilus didanai dan dioperasikan oleh Ocean Exploration Trust, sebuah organisasi nirbala yang didirikan pada 2008 oleh Robert Ballard. Ballard merupakan salah satu ilmuwan yang menemukan puing-puing kapal Titanic di dasar laut.

Tujuan kapal riset E/V Nautilus murni untuk melakukan eksplorasi ilmiah dunia bawah laut. Ini adalah tahun keempat mereka melakukan penelitian.

Selama beberapa minggu terakhir, Nautilus telah bekerja dengan Monterey Bay National Marine Sanctuary untuk menjelajahi pegunungan vulkanik laut dalam yang tidak aktif yang disebut Davidson Seamount.

Daerah ini berada di 129 kilometer barat daya Monterey, California, dan telah dijuluki "oasis yang dalam," karena tempat ini memiliki beragam karang laut dalam, spons dan banyak invertebrata lainnya.

Tetapi beberapa tempat di wilayah ini masih belum dijelajahi, dan di sanalah Nautilus mengirim ROV-nya.

Hanya beberapa hari setelah menemukan gurita dumbo yang anggun, Hercules menemukan tanah bersarang gurita besar-besaran, di mana lebih dari seribu gurita laut berkumpul di batu dengan telur mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com