Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kanker Paru, Mengapa Ada Perokok yang Tak Kena?

Kompas.com - 10/10/2018, 12:58 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Nyatanya, nikotin hanya salah satu zat karsinogen yang memicu terjadinya kanker paru.

"Nikotin itu lebih dominan kepada adiksi atau kecanduannya. Semakin lemah kadar yang diberikan, orang yang ketagihan jadi cenderung merokok lebih banyak. Akibatnya, iritasinya lebih banyak, dan risikonya lebih tinggi," kata Elisna.

Jika Anda sadar dan ingin berhenti merokok agar sehat, itu adalah pilihan tepat. Namun, Elisna mengingatkan, dibutuhkan waktu setidaknya 15 tahun setelah berhenti merokok agar kondisi paru sama dengan orang yang tidak merokok.

Bukan perokok, tapi kena kanker paru

Seperti disebutkan dokter Sita, kanker paru tidak hanya menyerang perokok aktif saja. Menurut data di Inggris, ada sekitar 6.000 orang bukan perokok yang didiagnosis kanker paru setiap tahunnya.

Menariknya, kebanyakan pasien kanker paru dan bukan perokok adalah wanita. Namun, belum ada yang dapat memastikan apa penyebab wanita yang tidak merokok juga bisa terkena kanker paru.

Ahli menduga, hal ini ada kaitannya dengan faktor genetik yang dikombinasikan dengan paparan zat pemicu kanker seperti asbestos, gas radon, bahan pelarut, asap buangan mesin diesel, juga paparan asap orang lain.

Ada temuan menarik lain yang diungkap oleh Stephen Spiro dari British Lung Foundation. Menurut Stephen, kanker paru yang dialami perempuan nonperokok mungkin memang tidak ada hubungannya dengan asap rokok. Pasalnya, penyakit mematikan ini sudah kerap menimpa wanita di awal abad ke-20 sebelum kebiasaan rokok menyebar.

Beberapa penelitian pun masih dilakukan untuk mengenali penyebab kanker paru pada perokok pasif.

Baca juga: Kanker Paru-paru di Asia Sulit Dijinakkan, Ahli Temukan Sebabnya

Sementara itu, Dr  Aru W. Sudoyo, SpPD, K-HPM, FINASIM dari Divisi Hematologi dan Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan, perokok pasif yang terkena kanker paru umumnya memiliki ciri khas woman, Asian, dan nonsmoker.

Aru menjelaskan, berdasarkan definisinya, kategori women, Asian, nonsmoker sering ditemukan di kalangan wanita asia yang tidak merokok. Jenis kankernya khas secara histopatologi. Pengobatan sama dengan jenis kanker paru yang lain, tetapi cenderung ditemukan dalam stadium yang lebih lanjut karena tidak ada keluhan.

"Pengalaman kami, kanker paru pada umumnya datang dalam stadium yang sudah lanjut (stadium 3), karena gejala batuk yang mengawali dianggap sebagai batuk biasa dan diobati berkali-kali," tambahnya.

Tulisan dirangkum dari hasil-hasil peliputan Kompas.com tentang kanker paru.

Tulisan dirangkum dari hasil-hasil peliputan Kompas.com tentang kanker paru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membesuk Kanker Paru, Penyakit yang Merenggut Nyawa Istri Indro Warkop", https://sains.kompas.com/read/2018/10/10/085554023/membesuk-kanker-paru-penyakit-yang-merenggut-nyawa-istri-indro-warkop.
Penulis : Yunanto Wiji Utomo
Editor : Yunanto Wiji Utomo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com