Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Bakteri Super Bisa Menempel di Gorden Rumah Sakit

Kompas.com - 04/10/2018, 18:39 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penularan bakteri bisa berasal dari mana pun, bahkan dari tempat yang tidak terduga sebelumnya.

Sebuah studi baru mengungkap jika gorden atau tirai yang menggantung di sekitar tempat tidur pasien bisa saja penuh dengan bakteri methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control bulan Septeber lalu, menemukan jika gorden yang tergantung tersebut bisa saja penuh dengan bakteri MRSA hanya dalam waktu 14 hari.

Penggantian gorden yang biasanya dilakukan 2 minggu sekali ini pun tentunya harus kembali dievaluasi.

Baca juga: Sering Dianggap Buruk, Bakteri Sebetulnya Juga Dibutuhkan oleh Tubuh

"Jadwal pembersihan rutin merupakan cara lain yang potensial untuk melindungi pasien dari bahaya saat mereka berada dalam perawatan di rumah sakit," kata Janet Haas, salah satu perawat di Lenox Hill Hospital di New York City sekaligus presiden Asosiasi Profesional dalam Pengendalian Infeksi dan Epidemiologi, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Penelitian ini menyebut jika selain perawat kesehatan, pasien dan pengunjung sering menyentuh tirai privasi. Pada saat yang sama, tirai tersebut jarang dibersihkan dan diganti. Ditambah lagi orang cenderung tidak mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang ada di rumah sakit, seperti tirai salah satunya.

Bakteri MRSA sendiri merupakan jenis bakteri yang tahan terhadap methiciline (jenis antibiotik). Dikutip dari Hellosehat.com, bahkan jika seseorang tidak segera ditangani dengan tepat, bakteri ini dapat membahayakan nyawa.

Penelitian ini memeriksa 10 gorden rumah sakit yang baru dicuci, yang terdiri dari 8 gorden di area pasien dan dua gorden di zona non-rawat inap.

Peneliti kemudian menguji keberadaan bakteri pada dua titik di gorden setiap beberapa hari dalam 3 minggu. Titik-titik yang diuji berada di dekat tepi tirai, di mana orang-orang cenderung menyentuh tirai saat masuk dan keluar ruangan.

Semua pengujian dilakukan di Unit Luka Bakar/Plastik di Health Sciences Center di Winnipeg, Kanada. Sebagai catatan juga, tidak satu pun kamar tersebut ditempati oleh pasien MRSA.

Baca juga: Bakteri di Perut Kita Saat Ini Sedang Bikin Listrik, Buat Apa?

Hasilnya, para peneliti menemukan jika pada hari ketiga, tirai menunjukkan adanya peningkatan kontaminasi mikroba. Pada hari ke-14, lima dari delapan tirai dinyatakan positif MRSA, bakteri yang bisa mematikan, terutama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Selanjutnya pada akhir tiga minggu, semua delapan tirai di area pasien melebihi ambang tingkat kontaminasi yang ditolerir. Sebaliknya tirai yang ditempatkan jauh dari pasien tetap bersih selama tiga minggu.

"Kami tahu tirai menimbulkan resiko tinggi untuk terjadinya kontaminasi karena sering tersentuh tetapi jarang diganti," kata Kevin Shek, peneliti dari University of Manitoba di Kanada seperti dikutip dari Live Science, Selasa (2/10/2018).

Gorden rumah sakit bukan satu-satunya barang yang mudah kontaminasi bakteri. Penelitian lain menunjukkan bahwa ada kemungkinan jika MRSA dan bakteri lainnya bisa muncul di tempat lain di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com