KOMPAS.com - Sebuah balon yang diluncurkan oleh Badan Antariksa AS (NASA) yang baru saja melintasi Arktik menangkap gambar awan biru langka.
Awan ini terbentuk oleh kristal es berinteraksi dengan pecahan meteor yang rusak. Fenomena yang dikenal sebagai awan noctilucent atau polar mesopheric clouds (PMC) ini bisa membantu para ilmuwan memahami turbulensi di atmosfer.
Bahkan, dengan awan ini para ilmuwan bisa menjadi "peramal cuaca".
Menurut data dari balon tersebut, awan ini terlihat tidak lama setelah matahari terbenam di daerah kutub ketika musim panas.
"Kamera kami kemungkinan dapat menangkap beberapa peristiwa yang sangat menarik dan kami berharap akan memberikan wawasan baru ke dalam dinamika yang kompleks ini," ungkap Dr Dave Fritts, pemimpin misi Turbo PMC dikutip dari The Independent, Senin (24/09/2018).
Fenomena langka ini diabadikan oleh balon yang melayang melalui stratosfer selama lima hari. Hasilnya, kamera di pesawat tersebut menangkap enam juta gambar beresolusi tinggi.
"Ini adalah pertama kalinya kami dapat memvisualisasikan aliran energi dari gelombang gravitasi yang lebih besar ke aliran tidak stabil yang lebih kecil dan turbulensi di atmosfer atas," kata Dr Fritts.
Sebagai informasi, gelombang gravitasi atmosfer tersebut disebabkan oleh massa udara yang didorong ketika bertemu dengan ritangan seperti pegunungan. Inilah yang memainkan peran pada bentuk awan langka tersebut.
"Pada ketinggian ini Anda benar-benar dapat melihat gelombang gravitasi pecah seperti gelombang laut di pantai dan mengalir pada turbulensi," tutup Dr Fritts.
Baca juga: Awan Radioaktif Selimuti Eropa, Adakah Hubungannya dengan Rusia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.