Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Temuan Baru: Perusahaan Rokok Melebih-lebihkan Keberadaan Pasar Gelap

Kompas.com - 13/09/2018, 20:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Temuan baru kami mengenai data industri adalah bukti lebih lanjut bahwa industri tembakau tidak bermain jujur dan baik dalam masalah tembakau ilegal.

Data memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk mempromosikan kesimpulan tentang skala dan sifat perdagangan gelap yang tidak dapat dengan mudah dibantah. Ini terutama berfungsi sebagai platform untuk strategi lobi dan hubungan masyarakat industri.

Filantropi Bloomberg baru-baru ini mengumumkan investasi sebesar 20 juta dolar AS (£16 juta) untuk membuat STOP (The Stopping Tobacco Organizations and Products) - sistem pantauan global untuk mengekspos praktik-praktik seperti ini. Organisasi kami Tobacco Control Research Group di University of Bath adalah salah satu dari tiga mitra yang didanai untuk memimpin inisiatif ini. Kami tidak bisa membiarkan industri beroperasi di bawah naungan kegelapan. Hubungan kerja sama baru ini akan berfungsi sebagai sorotan yang diperlukan.

The Tobacco Manufacturers Association, yang mewakili British American Tobacco, Imperial Tobacco, dan anak perusahaan Japan Tobacco Gallaher, mengatakan tidak akan menanggapi artikel ini.

Seorang Juru Bicara PMI mengatakan:

Perdagangan rokok ilegal melukai bisnis dan pendapatan kami - kami memiliki kepentingan untuk menguranginya. Kami menginvestasikan sumber daya yang signifikan untuk memastikan kontrol yang kuat dalam rantai pasokan kami dan mengatasi pengalihan produk kami. Kami juga mendukung aturan ketat dan langkah-langkah penegakan hukum.

PMI tidak berada dalam usaha melacak dan menelusuri. Kami percaya bahwa cara terbaik untuk memastikan hal ini adalah melalui serangkaian sistem pelacakan dan jejak standar terbuka yang disetujui secara independen, bersaing di pasar bebas.

Baca juga: Studi: Satu atau 20 Batang Rokok Per Hari Sama-sama Mematikan

*Allan Galagher adalah peneliti di University of Bath, Inggris

** Anna Gilmore adalah Professor of Public Health/Director, Tobacco Control Research Group, University of Bath

Keduanya menerima dana melalui Tobacco Control Research Group (TCRG) dari Bloomberg Philanthropies, Cancer Research UK dan National Institute of Health Research. TCRG adalah bagian dari UK Centre for Tobacco and Alcohol Studies (UKCTAS), UK Centre for Public Health Excellence yang dibiayai oleh UK Clinical Research Collaboration, dan Tobacco Control Capacity Programme dibiayai oleh Research Councils UK sebagai bagian dari Global Challenges Research Fund

Artikel ini pertama kali tayang di The Conversation


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com