Baginya, satu-satunya hal menarik dalam perjalanan ke bulan adalah dapat melihat bentuk Bumi secara utuh dari atas cakrawala Bulan. Pemandangan ini pun diabadikan oleh rekan astronot Borman, Willian Bill Anders dalam sebuah foto.
"Saat saya melihat Bumi, saya teringat semua hal yang paling saya sayangi. Keluarga, istri, dan orangtua. Untuk saya, itu adalah puncak pengalaman tak terlupakan, dari segi emosional," ujarnya.
Menjadi pengalaman biasa saja, mungkin wajar bila Borman tidak membagi cerita dan pengalamanya untuk orang lain, termasuk anak dan istrinya.
"Saya jarang menceritakan seperti apa bentuk bulan sebenarnya," imbuhnya.
Baca juga: Astronot NASA Ungkap Kengerian Toilet di Stasiun Luar Angkasa
Borman pensiun dari NASA tak lama setelah ia terlibat dalam misi Apollo 8. Meski ia memiliki kesempatan untuk menjelajah bulan bila diminta di masa depan, tekadnya sudah bulat untuk menolaknya.
Menurutnya, ia lebih baik menjaga dan merawat istrinya yang saat ini mengidap penyakit Alzheimer ketimbang pergi ke bulan.
Jadi, meski banyak di antara kita berpikir bahwa menjadi astronot menarik dan bermimpi bisa pergi ke ruang angkasa, ternyata tak semua orang menyukainya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.