KOMPAS.com - Apa jadinya jika ada orang yang berhasil memenangkan lotre 14 kali? Mungkin Anda berpikir hal ini hanya sekedar keberuntungan belaka.

Namun, bukan itu rahasia Stefan Mandel yang berhasil memenangkan 14 kali hadiah pertama lotre dan ribuan hadiah kecil lainnya.

Kemenangan Mandel berkat rumus cerdas ciptaannnya. Mulanya, ekonom Romania itu menghabiskan hidupnya untuk meneliti teori matematika.

Setelah bertahun-tahun penelitian, dia menulis "algoritma pemilihan angka" berdasarkan metode yang disebutnya "kondensasi pengkombinasian".

" Matematika yang diterapkan dengan benar dapat menjamin keberuntungan," kata Mandel dikutip dari The Hustle, Sabtu (25/08/2018).

Dengan metodenya itu, Mandel mengklaim bisa memprediksi lima dari enam nomor pemenang secara akurat.

Hadiah pertamanya adalah 78.783 lei Romania atau setara dengan £ 15.000.

Uang tersebut dia habiskan untuk melunasi pengeluarannya dan pergi ke luar negeri untuk kembali mencoba rumus tersebut.

Mandel berhasil membujuk sekelompok investor untuk mengumpulkan uang dan membangun sindikat lotre dari sistem buatannya.

Mereka berhasil memenangkan 12 lotre dan ribuan hadiah kecil lainnya di Australia dan Inggris.

Hal itu kemudian membuat otoritas lotre setempat mengubah beberapa aturan.

Baca juga: Bisa Tidur Nyenyak Sama Bahagianya dengan Menang Lotre

Namun, perubahan ini bukan masalah bagi Mandel. Dia kembali menemukan lotre mana yang bisa dimenangkannya dalam jumlah besar.

Lotre tersebut berada di Virginia, AS.

Sayangnya, rumus Mandel tidak berhasil menembus sistem undian Gibraltar. Dia kemudian menajukan kebangkrutan pada 1995.

Mandel juga sempet menjalani hukuman penjara selama 20 bulan di Israel atas penipuan investasi.

Selanjutnya, semua negara bagian AS membuat undang-undang yang melarang penggunaan rumus cerdas Mandel.

"Saya seorang pria yang mengambil risiko, tetapi dengan cara yang diperhitungkan," kata Mandel dikutip dari surat kabar Romania, Bursa melalui Mirror, Rabu (29/08/2018).

"Memangkas jenggot saya adalah lotre: selalu ada kemungkinan bahwa saya akan melukai diri sendiri dan mengalami infeksi dalam darah lalu mati, tetapi saya tetap melakukannya," tegasnya.