Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Ikan Misterius Bekelamin Ganda

Kompas.com - 12/07/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Para ilmuwan di kapal Okeanos Explorer baru-baru ini mengabadikan kehidupan laut yang menakjubkan di lepas pantai tenggara AS.

Salah satu hewan yang mencuri perhatian adalah ikan kadal laut dalam.

Ikan tersebut menarik perhatian karena sering digambarkan sebagai makhluk nyata dari fiksi ilmiah.

Selain itu, para ahli biologi dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) juga tertarik karena hewan ini punya dua kelamin, yaitu jantan dan betina.

Ikan dengan nama ilmiah Bathysaurus ferox ini tinggal di kedalaman 1.770 meter di bawah permukaan air.

Dalam salah satu penyelaman ekspedisi, para ilmuwan berhasil memotret ikan kadal ketika sedang diam di dasar samudra.

Salah satu yang menarik perhatian adalah gigi berdurinya yang menonjol keluar dari mulut. Ditambah lagi, ikan itu tampak berpendar di bawah cahaya kamera.

National Geographic menggambarkannya sebagai ikan "horor yang jarang terlihat". Alasan julukan itu adalah mata ikan yang hitam dan seolah-olah menghantui.

Selama ekspedisi yang berlangsung sebulan itu, para peneliti juga mengamati berbagai kehidupan laut lainnya.

Mereka mendapati seekor ikan yang mencaplok mangsanya dengan sangat cepat.

"Ikan-ikan di sini adalah predator penyergap yang duduk dan menunggu (mangsa), seperti ikan angler dan ikan kadal, dan beberapa memiliki serangan tercepat," kata ilmuwan NOAA dikutip dari Newsweek, Rabu (11/07/2018).

Baca juga: Lizard Fish, Mimpi Buruk yang Jadi Kenyataan di Laut Dalam

"Sangat cepat sehingga membutuhkan video gerakan lambat untuk benar-benar melihat apa yang terjadi," sambungnya.

Para peneliti juga sempat melihat seekor ikan mola-mola ketika berenang di kedalaman 307 meter. Ini sebuah kejadian langka, karena pertama kalinya ikan mola-mola terlihat di area tersebut.

Di samping itu, ilmuwan juga mendokumentasikan sebuah anemon yang belum pernah dilihat sebelumnya. Anemon ini berada di kedalaman 1.828 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com