KOMPAS.com - Seluruh anggota tim sepak bola Mu Pa (Wild Boar) yang terjebak di dalam goa Tham Luang, Thailand, selama dua pekan akhirnya berhasil dievakuasi.
Tim SEAL Angkatan Laut Thailand pun mengonfirmasi ke-13 orang tersebut dalam keadaan baik. Meski begitu, mereka belum dapat pulang ke rumah masing-masing.
Ke-12 remaja dan pelatih sepak bola harus berada di karantina selama satu minggu. Mereka diisolasi di sebuah rumah sakit di Chiang Rai, Thailand.
Karantina ini dilakukan agar para korban dapat mendapat perawatan dan pemantauan khusus. Terlebih, mereka sangat mungkin terjangkit berbagai infeksi karena terlalu lama tinggal di dalam goa.
Baca juga: Kasus Goa Thailand, Begini Reaksi Tubuh Saat Terperangkap Gelap
Menurut keterangan petugas medis, kelelawar yang tinggal di dalam goa dapat membawa penyakit. Selain itu, tim sepak bola juga sangat mungkin mengalami infeksi jamur atau dikenal juga sebagai penyakit goa.
Tak hanya itu, tim medis mengatakan mereka juga sangat mungkin terserang penyakit leptospirosis. Penyakit ini muncul karena infeksi bakteri leptospira yang penyebarannya lewat air.
Luka atau goresan saat tim sepak bola menyusuri banjir untuk keluar dari dalam goa juga sangat mungkin menimbulkan infeksi.
"Yang kami khawatirkan adalah infeksi. Ada berbagai macam penyakit di goa, mulai dari kelelawar sampai airnya," kata salah satu petugas medis yang tidak mau disebutkan namanya dan terlibat dalam misi penyelamatan kepada Reuters via Business Insider, Rabu (11/7/2018).
Penyakit tersembunyi di dalam goa
Menurut keterangan para remaja dan pelatih, mereka tidak melihat adanya satwa liar selama terjebak di dalam goa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.