Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2018, 12:05 WIB

KOMPAS.com - Pada Sabtu, 28 Juli 2018 mendatang, gerhana bulan total akan kembali menyapa Indonesia. Gerhana bulan kali ini juga disebut dengan "blood moon".

Di Indonesia, awal gerhana akan terjadi pada pukul 00.15 WIB. Hal ini ditandai dengan kontak awal penumbra.

"Gerhana mulai kasat mata (terlihat) pada pukul 01:24 WIB yakni pada saat bayangan inti (umbra) tepat mulai bersentuhan dengan cakram Bulan," kata Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (06/07/2018).

"Puncak gerhana terjadi pada pukul 03:22 WIB dengan durasi totalitas (yakni saat Bulan sepenuhnya tertutupi umbra) selama 1 jam 43 menit," sambungnya.

Menurut Marufin, akhir gerhana bulan ini bisa terlihat dari Indonesia pada pukul 05.19 WIB.
Padahal, gerhana bulan kali ini akan benar-benar berakhir pada 06.28 WIB.

Namun yang jadi pertanyaan, kapan dan di mana kita bisa menyaksikan fenomena langka ini?

Marufin juga menjelaskan bahwa gerhana bulan kali ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

"Hanya saja tidak seluruh tahap gerhana bisa disaksikan," tegasnya.

Di zona waktu Indonesia bagian timur (WIT) misalnya, hanya bisa menikmati awal dan puncak gerhana. Sedangkan akhir gerhana tidak akan bisa disaksikan.

Itu karena bulan sudah lebih dulu terbenam ketika terjadi.

"Sebagian besar pulau Papua bahkan tidak bisa menikmati puncak gerhana, juga karena bulan sudah keburu terbenam," ungkapnya.

Baca juga: Setelah Super Blue Blood Moon, Ada Gerhana Bulan Lain Pada 2018

"Sementara di zona waktu WITA, sebagian kepulauan Nusatenggara, sebagian kecil pulau Kalimantan dan seluruh Sulawesi takkan bisa menikmati akhir gerhana kasatmata karena Bulan sudah terbenam lebih dulu," sambungnya.

Menurut Marufin, seluruh pulau Jawa dan sebagian pulau Sumatra juga tidak bisa menyaksikan tehap akhir gerhana kali ini. Lagi-lagi hal ini karena bulan sudah terbenam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+