Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/06/2018, 18:06 WIB

KOMPAS.com - Kata pepatah, lambat namun mantap akan memenangkan perlombaan, tampaknyaberlaku untuk jenis penyu kecil asli Meksiko barat yang dinyatakan sebagai spesies baru.

Selama 20 tahun, penduduk di daerah sekitar Puerto Vallarta, kota resor pantai Pasifik, telah memberi tahu para ilmuwan tentang penyu kecil asli di daerah mereka.

Tetapi baru pada Mei para ahli zoologi bisa memastikan kura-kura itu adalah spesies terbaru yang ditemukan di dunia.

Kura-kura itu mendapat nama latin, Kinosternon vogti. Nama itu diambil dari seorang herpetolog atau ahli binatang melata dan amfibi Amerika, Richard Vogt, yang mempelajari penyu AS, Meksiko, dan Amerika Tengah selama lebih dari empat dasawarsa.

Kabar baiknya datang bersamaan dengan kabar buruk, namun: penyu yang dikenal punya titik kuning di ujung hidungnya itu, juga terancam punah.

"Penyu itu hanya ditemukan di sungai di sekitar Puerto Vallarta," kata Fabio German Cupul, seorang peneliti di University of Guadalajara.

Dengan ukuran panjang hanya 10 sentimeter, kura-kura kecil itu muat di telapak tangan.

"Bentuk penyu itu lebih melebar daripada tingginya, tidak seperti spesies penyu lainnya," kata Cupul kepada AFP.

Hanya empat penyu jenis itu yang telah didokumentasikan sejauh ini: tiga ekor jantan dan seekor betina.

Baca juga: Polusi Merkuri Picu Rendahnya Kelahiran Kura-kura Betina

Lima lagi ditemukan mati dan dibawa ke universitas terbesar negara itu, Universitas Otonom Nasional Meksiko untuk diteliti.

Dari penyu yang masih hidup, satu jantan dan satu betina telah dibawa ke pusat reproduksi dengan harapan, mereka akan berkembang-biak.

Dua penyu jantan lainnya dibawa ke taman margasatwa di Puerto Vallarta.

Temuan ini diterbitkan dalam Jurnal Konservasi dan Biologi Chelonian, sebuah majalah akademik yang mengkhususkan diri pada kura-kura dan penyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+