Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Dua Macan Tutul Betina Ini Kawin dengan Pejantan yang sama?

Kompas.com - 29/06/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah pemandangan tak biasa terekam kamera di Afrika Selatan. Pemandangan tersebut adalah perkawinan seekor macan tutul jantan dengan dua ekor macan tutul betina.

Padahal, selama ini macan tutul dikenal sebagai hewan soliter atau penyendiri. Ia dikenal tak suka berbagi banyak hal, baik itu wilayah, makanan, ataupun pasangan.

"Ini sangat tidak biasa," ungkap Luke Hunter, seorang peneliti dan kepala lembaga konservasi Panthera yang tidak terlibat pendokumentasian ini dikutip dari National Geographic, Rabu (27/06/2018).

"Saya telah melihat dua macan tutul jantan mendekati betina yang sama ketika periode kawin, bukan sebaliknya," sambung Hunter.

Namun, ketiga macan tutul di Taman Nasional Kruger itu tidak biasa. Seekor pejantannya kawin dengan dua betina sekaligus.

Bersaudara

Uniknya lagi, kedua betina tersebut bersaudara. Hal ini dikonfirmasi oleh Richard Laburn, seorang pemandu wisata di sana.

"Karena mereka saling berhubungan dan saling mengenal dengan jelas, mereka mentoleransi berbagi (pasangan),"kata Hunter.

"Jika dua betina itu adalah rival teritorial, mereka tidak akan datang bersamaan," imbuhnya.

Laburn mencatat selama beberapa hari sebelumnya pejantan tersebut telah kawin dengan betina yang lebih muda di samping betina lebih tua.

Berbeda dengan singa betina yang cenderung dalam periode kawin yang sama, masing-masing macan tutul punya periode kawin yang tak sama. Tapi, kedua betina bersaudara ini punya periode kawin yang sama.

Baca juga: Kali Pertama, Ilmuwan Ketahui Burung Hantu Bisa Poligami

Pemandangan aneh itu difilmkan pada akhir November 2017.

Perilaku ini sangat mungkin memunculkan kehamilan pada wanita yang lebih tua. Itu karena betina yang lebih tua memasukki fase untuk membesarkan anak-anaknya, kata Laburn.

Sedangkan betina yang lebih muda mungkin terlalu muda untuk hamil. Itu karena dia berumur dua setengah tahun pada saat itu.
Sebagai informasi, biasanya macan tutul tidak bisa hamil sebelum usia empat tahun, kata Laburn.

"Dipaksa Kawin"

Keanehan tidak berhenti sampe di situ. Seorang pemandu cagar alam lainnya, yaitu Amy Attenborough mengunggah tulisan dalam blog bahwa pejantan yang sama telah membunuh anak dari betina yang lebih tua untuk memaksa betina tersebut kawin.

"(Ini) mungkin tampak gila bahwa betina itu akan mentolerir pejantan yang telah melakukan ini pada keturunannya, tetapi sebenarnya, itu adalah perilaku yang khas," tulis Attenborough.

"Dengan membunuh anak-anak betina tersebut, pejantan memaksa betina itu kembali pada periode kawin dan melahirkan kembali. Betina, pada gilirannya, mengakui ia adalah pejantan yang dominan dan yang dibutuhkannya adalah kawin lagi untuk bereproduksi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com