Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2018, 08:07 WIB

KOMPAS.com – Seekor burung killdeer (Charadrius vociferus) yang sedang bersarang nyaris membuat festival musik tahunan Kanada, Bluefest, batal digelar.

Seperti dilaporkan oleh CNN, para pekerja yang sedang menyiapkan salah satu panggung utama festival menemukan burung tersebut sedang melindungi empat telurnya.

Dikarenakan oleh status killdeer sebagai burung bermigrasi yang dilindungi dalam persetujuan tahun 1916, para petugas tidak bisa memindahkan burung dan sarangnya tanpa meminta izin dari pemerintah.

Padahal, Bluefest rencananya akan diadakan pada 5 Juli 2018 dan diprediksi akan dihadiri oleh 300.000 orang.

Hal ini mungkin terdengar mengejutkan bagi Anda, tetapi tidak bagi para pakar seperti Susan Elbin, Director of Conservation and Science di Audubon New York.

Baca juga: Mengapa Festival Rock Dilarang di Candi Prambanan?

“Killdeer memang sering memilih tempat-tempat aneh untuk bersarang. Kita pernah menemukan satu di tengah-tengah situs pembangunan di Governor’s Island. Anda yang harus mengalah dan melindungi telur-telurnya,” ujar Elbin.

Pasalnya bila dipindahkan terlalu jauh, burung killdeer bisa saja meninggalkan sarangnya. Padahal, telur burung ini butuh dierami atau diinkubasi selama tiga sampai empat minggu untuk menetas.

Beruntung, pihak Bluefest telah menemukan tempat baru yang sesuai bagi sarang burung tersebut. Pemerintah Lingkungan Kanada juga telah menginspeksi dan memberikan izin.

Dilansir dari CTVNews, Rabu (27/6/2018), pihak Bluefest memindahkan sarang sejauh tujuh meter pada hari Selasa (26/6/2018). Keesokan harinya, mereka memindahkannya lagi ke rumah baru burung tersebut yang terletak 25 meter dari panggung utama festival.

Sejauh ini, induk burung tampaknya tidak meninggalkan sarangnya. Namun jika hal yang ditakutkan tersebut terjadi, Bluefest berjanji akan bertanggung jawab dan membawa telur-telur itu ke Woodlands Wildlife Sanctruary di Minden untuk diinkubasi dan ditetaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com