KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan hari ini di berbagai wilayah Indonesia. Namun, pemilihan kepala daerah tak hanya terjadi di Indonesia, negara luar angkasa pertama dunia, Asgardia juga melakukan memilih kepala negaranya.
Seorang miliarder Rusia menyatakan dirinya sebagai pemimpin Asgardia pada Senin (25/06/2018). Pernyataan ini bahkan dilakukan dalam upacara mewah di sebuah kastil Hofburg, Austria.
Milarder tersebut adalah Igor Ashurbeyli. Selain menjadi kepala negara Asgardia, Ashurbeyli adalah penggagas negara luar angkasa ini.
Dilansir dari RT.com, Selasa (26/06/2018), dalam pidatonya, Ashurbeyli berjanji akan melayani warga Asgardia yang kini berjumlah lebih dari 200.000 orang.
Acar tersebut juga diisi dengan sambutan oleh kosmonot Rusia, Oleg Artemyev dari stasiun luar angkasa internasional (ISS).
Ashurbeyli pertama kali mengumumkan niatnya untuk membuat Asgardia pada tahun 2016. Proyek ini kemudian mendapat berbagai tanggapan dari warganet.
Banyak orang yang telah mendaftar untuk menjadi warga negara Asgardia. Bahkan, Asgardia telah meluncurkan satelit kecil sebagai wilayah simbolis dan repositori daftar warga negaranya tahun lalu.
Meskipun berfungsi sebagai negara yang nyata, Asgardia juga akan membantu melindungi Bumi dan menjaga perdamaian di luar angkasa, menurut situs resmi proyek.
"Apakah itu merintis, futuristik dan visioner - atau kegilaan? Sebut saja apa yang Anda mau, dan waktu akan memberi tahu," kata Ashurbeyli dikutip dari ABC News, Selasa (26/06/2018).
Baca juga: Negara Luar Angkasa Asgardia Resmi Meninggalkan Bumi
Pada upacara pelantikannya tersebut, Ashurbeyli juga mengatakan langkah selanjutnya untuk Asgardia adalah mendirikan kementerian urusan luar negeri dan mengikuti keanggotaan PBB.
"Dalam tiga bulan ke depan pemerintah akan dibentuk, termasuk kementerian urusan luar negeri, yang akan menangani solusi diplomatik untuk menjalin hubungan bilateral dengan negara-negara di Bumi," katanya.
"Begitu kami memiliki sejumlah perjanjian bilateral, mengikuti aturan PBB kami akan mengajukan permohonan untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa," sambungnya.
Tak hanya itu, dia juga berharap segera membuat bank nasional Asgardia.
"Tonggak penting lainnya adalah pendirian bank nasional dan produksi mata uang negara. Semua ini harus diselesaikan pada akhir tahun ini," ujarnya.
Ashurbeyli juga bersumpah Asgardia akan menjadi kenyataan dalam 25 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.