Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Para Peneliti, Dari Sinilah Kesadaran Anda Berasal

Kompas.com - 24/06/2018, 14:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Sepanjang sejarah manusia, kita selalu bertanya-tanya dari mana kesadaran kita berasal. Untungnya, pertanyaan itu mungkin akan segera bisa dijawab.

Pada 2016, sekelompok peneliti mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan tiga lokasi penting di otak yang menjadi sumber kesadaran kita.

“Untuk kali pertama, kami telah berhasil menemukan hubungan antara area-area batang otak yang terlibat dalam gairah dan pemahaman, dua hal penting untuk kesadaran,” ujar peneliti utama Michael Fox dari Beth Israel Deaconess Medical Centre at Harvard Medical School pada 2016 kepada ScienceAlert.

Untuk menemukan area-area tersebut, para peneliti menganalisis otak dari 36 pasien yang terluka. 12 pasien di antara dalam keadaan koma dan digolongkan sebagai tidak sadar.

Baca juga: Ilmuwan China Rekayasa Otak Monyet untuk Pahami Gangguan Autisme

Rupanya ada satu area di batang otak, rostral dorsolateral pontine tegmentum, yang ditemukan rusak pada 10 pasien tidak sadar dan satu pasien sadar. Ini menunjukkan bahwa area tersebut penting untuk kesadaran.

Setelah itu, para peneliti mempelajari bagian mana saja dari otak yang terhubung pada area ini dengan melihat peta otak dari otak manusia yang sehat.

Pada peta yang dapat Anda lihat di atas, para peneliti mengidentifikasikan dua area pada korteks yang terhubung dengan rostral dorsolateral pontine tegmentum dan kemungkinan berfungsi untuk mengatur kesadaran.

Satu area berada di bagian kiri, yakni anterior insula (AI), dan satunya di pregenual anterior cingulate cortex (pACC).

Baca juga: Dengar Suara Aneh, Pegawai Negeri AS di China Alami Cedera Otak

Tim kemudian mengecek hasil temuan mereka dengan melihat hasil pemindaian fMRI pada 45 pasien yang koma dan menemukan bahwa semuanya memiliki kerusakan pada jaringan ketiga area tersebut.

Sebetulnya, temuan bahwa AI dan pACC berpengaruh pada kesadaran bukan hal baru. Namun, baru kali ini kedua area tersebut dihubungkan dengan batang otak.

Para peneliti berkata bahwa hasil penelitian mereka masih perlu diperdalam dan diverifikasi dengan jumlah pasien yang lebih besar. Tim independen juga eprlu mengonfirmasikan hasil temuan ini.

Akan tetapi, para peneliti memiliki harapan besar untuk menggunakan temuan ini dalam pemahaman kita mengenai kemanusiaan, dan membantu membangunkan mereka yang sedang dalam keadaan koma.

“Jika kita dapat menemukan area dan jaringan yang terlibat (dalam kesadaran), mungkinkah kita akan bisa membangunkan seseorang yang telah lama koma? Itulah pertanyaan utamanya,” ujar Fox.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com