Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2018, 12:23 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Musik klasik dipercaya dapat meningkatkan perkembangan janin saat berada di dalam kandungan. Selain bermanfaat, musik klasik juga dapat memberi kebahagiaan bagi janin.

Kesimpulan ini didapat para ilmuwan dari Institut Marquès di Barcelona setelah menyelidiki musik apa yang paling membuat janin bahagia atau setidaknya nyaman.

Untuk itu, tim ahli melibatkan 300 ibu hamil dengan usia kandungan 18 sampai 38 minggu untuk diminta kesediannya mendengarkan 15 jenis musik, termasuk rock, pop, klasik, dan musik tradisional.

Musik dalam penelitian ini diputar melalui speaker vagina yang dirancang khusus agar janin dapat mendengarnya.

Baca juga: Sedang Menghadapi Masalah Rumit? Sains Anjurkan Musik yang Bahagia

Selagi musik diputar, peneliti mengamati aktivitas gerakan mulut dan lidah janin sebagai petunjuk positif dari adanya rangsangan.

Perlu diketahui, mulut dan lidah adalah organ yang paling jarang bergerak selama kehamilan. Bila mulut dan lidah bergerak, artinya janin menikmati rangsangan.

Dari sini, hasil analisis menunjukkan janin cenderung tertarik pada musik tradisional dan musik klasik dibanding pop.

Pergerakan lebih sering muncul saat janin mendengarkan lagu Ode to Joy milik Beethoven daripada lagu-lagu pop milik Shakira atau Adele.

Peneliti menilai, musik tidak disukai janin adalah lagu-lagu pop. Lagu seperti Someone Like You milik Adele, Waka Waka punya Shakira, hingga Too Much Heaven milik Bee Gees berada di peringkat terendah.

Sementara lagu-lagu dari Mozart dan Bach menempati nilai tertinggi.

Baca juga: Ibu Hamil Jangan Konsumsi Makanan Manis Berlebih, Apa Sebab?

"Musik adalah bentuk komunikasi antara manusia yang disampaikan melalui suara dan gerakan tubuh yang lebih dulu ada sebelum bahasa," ujar Marisa López-Teijón, direktur Institut Marquès, dalam sebuah pernyataan dilansir IFL Science, Rabu (13/6/2018).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com