Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sains, Ini Cara Mudah untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja

Kompas.com - 07/06/2018, 05:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jadwal yang padat dan tugas yang menumpuk terkadang membuat kita merasa tidak memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan semuanya sehingga kita pun menjadi tidak produktif.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah studi ilmiah yang mengamini dugaan para ahli bahwa jika ingin lebih produktif, kita harus menjadi orang yang tidak sibuk.

"Ini adalah sesuatu yang dapat kita semua kaitkan," kata Stephen Nowlis, seorang profesor pemasaran di Olin Business School di Universitas Washington di St. Louis.

"Ini bisa apa saja. Anda memiliki tenggat waktu dan apa yang Anda lakukan dengan waktu Anda? Kami tidak melihat dari sudut pandang menghabiskan waktu, namun kenyataannya waktu adalah sesuatu yang bisa kita habiskan sama banyaknya dengan hal lain di kehidupan kita. Jadi, bagaimana seharusnya kita menghabiskan waktu?" katanya.

Penelitian pun dilakukan bersama sejumlah rekan seperti, Gabriela N Tonietto, seorang ahli dari Universitas Rutgers yang merupakan kandidat PhD di Olin, dan Selin A. Malkoc, seorang ahli dari Ohio State University.

Baca Juga: Hidup di Tengah Kota yang Sibuk Berisiko Demensia

Sebanyak delapan tes dilakukan selama dua tahun sejak 2015 dan melibatkan 2.300 peserta. Tujuannya untuk melihat bagaimana orang-orang dalam berbagai situasi ketika melakukan kegiatan yang terjadwal dan tidak terjadwal.

Penelitian yang dilaporkan di Journal of Consumer Research tersebut meliputi penggunaan platform survei Amazon Mechanical Turk (MTurk) terhadap 200 peserta. Para ahli membagi dua kelompok secara merata, yaitu kelompok yang terjadwal dan tidak terjadwal.

Dalam waktu satu jam, para peserta harus memilih antara tugas 30 menit dengan upah 2,50 dollar AS dan tugas 45 menit dengan upah 5 dollar AS.

Hasilnya, para peserta yang terjadwal merasa memiliki 7,82 menit lebih sedikit untuk melakukan tugas mereka daripada peserta yang tidak terjadwal.

Sementara itu, di Bandara Internasional O'Hare Chicago, para ahli meminta 134 penumpang untuk mengikuti survei singkat 15 menit. Sebagian penumpang diberi waktu 30 menit sebelum boarding dan sisanya satu jam sebelum boarding.

Hasilnya, hanya 26 persen penumpang dengan waktu boarding 30 menit yang setuju mengikuti survei, sedangkan dari kelompok boarding satu jam, 46 persen bersedia mengikuti survei.

Penelitian juga dilakukan di lingkungan Universitas Washington. 158 mahasiswa secara gamblang hanya diberi waktu lima menit saja dan sementara sebagian lainnya diberi pemberitahuan secara tersirat yang menyatakan bahwa mereka bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan selama kurang lebih lima menit.

Hasilnya, lima menit pertama dari kelompok terakhir mampu menyelesaikan 2,38 tugas dibandingkan dengan 1,86 tugas oleh kelompok yang diberi penjelasan waktu yang pasti.

Baca Juga: Sibuk Mengurus Keluarga, Ibu Juga Butuh "Me Time"

Pertanyaannya adalah bagaiamana cara terbaik mengatur waktu Anda, kata Nowlis, seperti dikutip dari Sciencealert, Minggu (3/6/2018).

"Bagaimana cara terbaik mengatur waktu Anda? Berapa banyak jadwal yang Anda butuhkan?" kata Nowlis. "Ini pertanyaan yang menarik" katanya. 

Pada dasarnya, studi ini menyarankan seseorang untuk mengatur jadwal secara bijaksana.

"Jika Anda memiliki beberapa tugas besar, janganlah terlalu banyak menjadwalkan banyak hal karena akan mempengaruhi produktivitas Anda. Aturlah jadwal untuk tugas-tugas singkat, dan carilah tempat yang mendukung Anda saat menyelesaikannya," kata Nowlis.

Lalu, pertimbangkan untuk meluangkan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas lembur di waktu longgar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com