Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Banteng Seruduk Singa Hingga Terpelanting Ke Udara

Kompas.com - 06/06/2018, 13:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Apa jadinya jika seekor banteng bertemu dengan kawanan singa? Mungkin salah satu hal yang terpikirkan adalah banteng tersebut menjadi mangsa kawanan singa tersebut.

Namun, apa yang terjadi di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan justru sebaliknya.

Para turis disuguhi pemandangan seekor banteng menyeruduk anak singa dalam kawanan tersebut hingga terpelanting ke udara.

Dalam video yang diunggah oleh National Geographic, Rabu (30/05/2018), mula-mula terlihat sekawanan singa yang berpesta setelah menangkap seekor kadal.

Salah satu anak singa tersebut membawa tangkapannya menjauh dari kerumunan, diikuti seekor anak singa lain. Sayangnya, ia tak sadar telah memasuki wilayah berbahaya.

Area tersebut terlalu dekat dengan seekor banteng. Banteng tersebut kemudian mengejar kedua anak singa tersebut.

Namun, salah satu anak singa terlambat berlari. Ia pun diseruduk oleh sang banteng hingga terpelanting ke udara.

"Banteng dan singa cukup terkenal untuk tidak 'berteman baik'," ungkap Luke Dollar, pakar kucing besar dikutip dari nationalgeographic.com.au, Kamis (31/05/2018).

Baca juga: Pemburu Liar Tewas Dimangsa Singa

"Meskipun singa bisa menjatuhkan banteng, biasanya itu sebagai bagian dari kerja sama. Banteng ini tentu saja tidak melewatkan kesempatan untuk mengingatkan singa bahwa mereka lebih kuat - dan jelas tidak senang berbagi wilayah dengan para singa," tambah pria yang bekerja sebagai profesor di Catawba College, AS ini.

Interaksi ini mungkin akan menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak singa dalam kawanan tersebut untuk lebih waspada terhadap lingkungannya. Selain itu, mereka juga belajar untuk tidak main-main ketika memasuki wilayah banteng.

"Tidak ada yang seperti pelantingan cepat ke udara untuk mengingatkan singa bahwa jika Anda cari masalah dengan banteng, Anda akan mendapatkan serudukannya," ujar Dollar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com