Pada Jumat (01/06/2018), seekor anak anjing laut terdampar di pantai dengan potongan plastik kecil dalam ususnya. Padahal, kasus semacam ini jarang terjadi karena anjing laut bisa membedakan antara plastik dan makanan.
Beberapa negara kini juga mulai mengurangi dan melarang penggunaan plastik sekali pakai.
Malaysia, misalnya, berencana memberlakukan larangan pemakaian kantong plastik secara nasional dalam rentang satu tahun. Hal ini dilakukan karena kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik masih rendah.
Baca juga: Kenapa Hewan Liar Tak Bisa Berhenti Makan Plastik? Ini Penjelasannya
Dirangkum dari DW, Senin (28/05/2018), Komisi Eropa juga berencana melarang penggunaan sedotan dan alat makan sekali pakai dari plastik.
Langkah yang sama juga diambil oleh pemerintah Inggris. Mereka akan melarang perdaran sejumlah produk plastik sekali pakai seperti sedotan, pengaduk, dan cotton buds.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.