Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Urusan Perut Astronot, Thailand Akan Kirim Durian ke Antariksa

Kompas.com - 03/06/2018, 20:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor


KOMPAS.com - Bayangkan Anda terjebak dalam pesawat antariksa di luar angkasa bersama dengan durian, buah yang baunya sangat menyengat.

Hal itu mungkin sebentar lagi jadi kenyataan. Pasalnya, badan riset antariksa Thailand baru saja mengumumkan rencananya untuk mengirim durian ke antariksa sebelum Juli 2018.

Ini adalah bagian dari proyek penelitian untuk memproduksi makanan Thailand yang cocok saat perjalanan luar angkasa atau mungkin perjalanan antar planet di masa depan.

Durian itu akan berada di luar angkasa selama lima menit sebelum kembali lagi ke bumi.

Baca juga: Astronot NASA Ungkap Kengerian Toilet di Stasiun Luar Angkasa

Lalu, para ilmuwan akan meneliti apakah durian itu mengalami perubahan tekstur.

Menurut laporan media setempat, durian itu akan diluncurkan ke angkasa luar dengan sebuah roket buatan AS.

Sejauh ini Thailand belum menjadi anggota kelompok negara yang memiliki tradisi mengeksplor luar angkasa.

Mereka seakan ingin memastikan terlebih dahulu bahwa urusan kuliner sudah beres sebelum manusianya dikirim ke luar angkasa di masa depan.

"Tujuan utama kami adalah dapat membawa makanan Thailand ke antariksa untuk jadi santapan para astronot di masa depan," kata juru bicara Geo-Informatics and Space Technology Development Agency (GISTDA) kepada BBC.

"Sebagai awalan, kami memilih durian, yang merupakan raja buah di Thailand. Kami ingin mengirimnya ke atmosfer di ketinggian yang sama dengan stasiun angkasa luar tempat para astronot hidup dan tinggal, dan membawanya kembali untuk dianalisis apakah ada perubahan tekstur," imbuhnya.

Sang juru bicara mengatakan bahwa proyek itu berlangsung lancar.

Baca juga: [HOAKS] Mitos Durian Mengandung Kolesterol

Durian yang tumbuh dan sangat populer di Thailand, Indonesia dan Malaysia, memiliki bau yang begitu khas dan menyengat, sehingga dilarang untuk dibawa dalam penerbangan tertentu atau di ruang publik tertentu.

Tidak disebutkan, apakah ada kemungkinan baunya yang kuat ini bisa lebih menarik mahluk angkasa luar, para alien, untuk berkomunikasi dengan manusia bumi.

Namun, berbicara soal pengiriman makanan khas ke ruang angkasa, durian Thailand ternyata bukan yang pertama.

Tahun 2008, seorang astronot Korea Selatan diluncurkan ke angkasa luar dengan membawa kimchi, sayur berfermentasi khas Korea Selatan yang memiliki rasa pedas.

Kalau saatnya tiba, menarik juga untuk membayangkan, makanan apa yang akan diluncurkan misi ruang angkasa Indonesia: gado-gado? Nasi goreng? Rendang? Pete?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau