Coward menambahkan, saat Trevor bernapas udara yang dihirupnya ke luar melalui lubang tenggorokan di sekitar otot dan jaringan lemak bawah kulit.
"Hasil X-ray menunjukkan emfisemanya bertambah buruk," imbuhnya.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah pembedahan agar lubang di tenggorokan bisa ditutup dengan jahitan.
Baca juga: Dikira Anjing, Hewan Peliharaan Keluarga Ini Ternyata Beruang Hitam
Meski ini adalah operasi berisiko pertama yang dilakukan Coward, beruntung semua berjalan sesuai rencana.
Setelah dioperasi, tubuh Trevor mengempis ke ukuran normal.
"Saat dia kembali untuk pemeriksaan pasca operasi, dia terlihat bahagia," ujar Coward.
Menurutnya, Trover tak akan mengalami efek samping atau masalah jangka panjang terkait kasusnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.