Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bersihkan "Make Up" dengan Benar, Perempuan Ini Hampir Buta

Kompas.com - 02/06/2018, 13:31 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Make up atau riasan adalah hal yang tak asing lagi bagi perempuan. Salah satunya adalah maskara.

Setelah memakai riasan, terutama pada bagian mata seperti maskara, di akhir hari atau sebelum tidur kita perlu membersihkannya.

Jika tidak rajin membersihkan make up mata, bisa jadi Anda mungkin kehilangan penglihatan.

Inilah yang terjadi pada seorang perempuan Australia. Menurut sebuah laporan terbaru di jurnal Ophthalmology, perempuan tersebut punya kebiasaan tidak menghapus maskaranya.

Hasilnya, perempuan itu punya masalah mata serius yang mengancam penglihatannya.

Perempuan berusia 50 tahun itu pergi ke dokter mata setelah merasa tak nyaman karena ada sesuatu di balik kelopak matanya.

Perempuan tersebut bercerita bahwa dia punya kebiasaan untuk menggunakan maskara selama 25 tahun terakhir tapi malas menghapusnya.

"Saya telah punya kebiasaan buruk memakai banyak riasan tapi tidak menghapusnya," ungkap Teresa Lynch, wanita tersebut dikutip dari Daily Mail via Live Science, Jumat (01/05/2018).

Dokter kemudian memeriksa bagian balik kelopak mata perempuan tersebut. Dokter menemukan benjolan berpigmen gelap di bawah selaput mata Lynch.

Menurut laporan itu, benjolan tersebut menembus permukaan selaput mata.

Baca juga: Bakteri di Kuas Make-up Bikin Wanita Ini Lumpuh

Sebagai informasi, selaput mata adalah membran transparan yang melapisi kelopak mata dan bagian putih mata.

Ini membuat masalah mata Lynch dikaitkan dengan panyakit radang selaput mata dan kerusakan pada kornea.

"(Gumpalan-gumpalan itu) tertanam begitu dalam sehingga partikelnya menumpuk di atas satu sama lain... saya merasa sangat tidak nyaman," ujar Lynch.

"Kelopak mata saya bengkak dan berat karena saya tidak merawatnya untuk waktu yang lama," imbuhnya.

Dr Dana Robaei, dokter yang menangani kasus ini merupakan seorang ahli bedah mata dan dosen senior klinis diUniversity of Sydney School of Medicine.

Robaei menjelaskan, benjolan gelap itu disebabkan oleh penumpukan potongan maskara di bawah kelopak mata Lynch.

Dia juga menyebut bahwa ada risiko mata Lynch bisa menjadi terinfeksi, yang dalam kasus langka, bisa menyebabkan kebutaan.

"Kamu harus teliti (dalam menghapus maskara)," kata Robaei mengingatkan.

Dalam laporan tersebut, Lynch akhirnya menjalani prosedur untuk menghilangkan benjolan tersebut. Meski berhasil menyelamatkan penglihatannya, dia masih memiliki bekas luka permanen di kelopak matanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com